Elektabilitas Petahana Konsel Perkasa, Direktur PPI: Sulit Ditumbangkan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Elektabilitas Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, yang berstatus sebagai petahana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, kian perkasa.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif PT. Parameter Publik Indonesia (PPI), Ras MD, yang kembali merilis hasil survei terakhirnya atas perilaku pemilih Konsel jelang pendaftaran Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah (Kada).
Ras MD menjelaskan survei yang dilaksanakan mulai tanggal 20 hingga 26 Agustus 2020, dengan menyertakan simulasi empat bakal calon bupati (Bacabup), yakni Surunuddin Dangga, Irham Kalenggo, Muhamad Endang SA, dan Rusmin Abdul Gani (RAG).
Dari simulasi itu, hasilnya elektabilitas Surunuddin Dangga berada di posisi pertama, dengan capaian 56.4 persen, posisi kedua ada nama Irham Kalenggo 18.4 persen, lalu Muhamad Endang SA 7.6 persen, dan Rusmin Abdul Gani 3.0 persen.
“Sementara yang masih rahasia, belum menentukan (BM), tidak tahu (TT), dan tidak jawab (TJ), sebesar 14.6 persen,” kata dia saat menggelar konferensi pers di salah satu hotel di Kendari, Kamis (3/9/2020).
“Jadi catatannya, jika Irham bertarung, maka penantang potensial Surunuddin, bukan Endang maupun Rusmin, tetapi Irham. Karena dari segi elektabilitas Irham yang mendekati petahana,” sambungnya.
Dilain sisi, Ras MD menyertakan simulasi elektabilitas tiga calon, tanpa nama Irham Kalenggo. Hasilnya justru membuat elektabilitas petahana kian perkasa.
Dimana elektabilitas Surunuddin Dangga naik tiga 3.6 persen, atau 60.0 persen dari sebelumnya 56.4 persen. Sementara Muhamad Endang memiliki elektabilitas 9.2 persen atau naik 1.6 persen, sedangkan Rusmin Abdul Gani yang 3.0 persen menjadi 5.8 persen.
“Jadi esensinya simulasi tanpa nama Irham, ketiga calon tersebut elektabilitasnya naik,” jelasnya.
Ras MD juga memaparkan trend elektabilitas tiga calon mulai September 2019, Juni-Agustus 2020. Trend elektabilitas Surunuddin Dangga 52.20 persen (September 2019), 55.7 persen (Juni 2020), dan 60.00 persen (Agustus 2020)
Sedangkan trend elektabilitas Muhamad Endang, 2.00 pesen (September 2019), 2.7 persen (Juni 2020), dan 9.20 persen (Agustus 2020). Terkhair Rusmin Abdul Gani, 0.00 persen (September 2019), 0.00 persen (Juni 2020), serta 5.80 persen (Agustus 2020).
“Dari trend itu bisa kita lihat peningkatkan elektabilitas dari petahana, demikian juga dari kedua penantang,” bebernya.
Jadi kata Ras MD dari rentetan elektabilitas diatas, membuat Surunuddin Dangga kian perkasa dan sulit untuk ditumbangkan di Pilkada 2020.
Dia juga mengungkapkan sedikitnya ada lima faktor yang menjadikan petahana perkasa dan dan sulit ditumbangkan, pertama kelompok pemilih yang tidak menginginkan petahana terpecah di dua pilihan.
Kedua tidak masuknya Irham sebagai peserta makin menguntungkan posisi petahana. Pasalnya kecenderungan pilih Irham bakal bermigrasi lebih besar ke petahana dari pada ke dua calon penantang, Endang dan Rusmin.
Ketiga, persepsi atas kepuasan kinerja Surunuddin Dangga sebagai Bupati diatas 80 persen. Keempat, persepsi keberhasilan terhadap Surunuddin Dangga diatas 80 persen.
Kelima, rapor hijau tehadap empat aspek kehidupan masyarakat, baik politik, ekonomi, hukum dan keamanan. Mayoritas masyarakat menilai empat aspek ini memusaskan.
“Jadi bukan kali ini saja kami melakukan survei opini publik di Konsel. Secara konsisten dan berkelanjutan dari 2019 kami sudah melakukan traking. Kemudian di tahun 2020 kita survei di Juni, kemudian terkahir di Agustus. Dan rencana di Oktober nantu kami akan rilis lagi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pengumpulan data selama enam hari mulai dari tanggal 20 hingga 26 Agustus 2020, dengan metode sampling (Miltistage random sampling), jumlah responden sebanyak 1000.
Kemudian metode wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner, serta margin erornya 3.16 persen.
Reporter: Sunarto
Editor: Via