Bupati Konsel Tak Segan Mutasi ASN yang Kerap Curhat di Sosmed Perihal Pemerintahan
KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga, tak segan mutasi aparatur sipil negara (ASN) yang kerap curhat (Curahan hati) di sosial media (Sosmed) perihal masalah pemerintahan.
Hal itu diungkapkannya saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di halaman Kantor Bupati pagi padi, Senin (17/5/2021).
Dalam kesempatan itu, ia menyinggung soal ASN yang kerap mengritik masalah pemerintahan di medsos, termasud jarang berkantor dan tidak loyal terhadap atasan.
Menurut dia, setiap ASN diikat oleh aturan dan norma serta kode etik baik dalam berperilaku, berbicara maupun menulis sesuatu di Medsos.
Bupati Konsel bilang, para ASN harus memahami apa makna dan arti berseragam Korpri. Sebab segalanya sesuatu, mereka diatur dalam kode etik ASN.
Sehingga, apabila setiap persoalan perkantoran atau pemerintahan dibawah-bawah dalam dunia medos, takutnya akan timbul opini masyarakat yang dapat menyesatkan banyak orang, akibat ketidakpahaman duduk persoalan sebenarnya dari curhatan ASN itu sendiri.
Olehnya itu, politisi senior Golkar ini menegaskan, jika hal demikian terjadi dan mendapati ada ASN yang curhat ke Medsos soal pemerintahan, maka dirinya akan memberi sanksi tegas dengan merotasi dan menugaskannya di daerah terpencil, sebagai bentuk pelajaran dan memberikan contoh kepada yang lainnya.
“Kita sayangkan ada ASN kerap curhat ke publik melalui Medsos (Facebook da Instagram). Seharusnya bagaimana menunjukan sikap mental, tekad, disiplin, etos kerja dan budaya profesionalisme dalam bekerja,” kata Surunuddin.
“Aparatur yang jiwanya tidak disiplin dan tidak seirama atau tidak menunjukan kesetiakawanan bekerja, maka akan kita mutasi dan tempatkan di tempat terpencil. Jika tidak mau, silahkan buat permohonan pindah ke daerah lain,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu juga, mantan Ketua DPRD Konsel ini, memaparkan bahwa salah satu program kerja lima tahun kedepan adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang diawali pada aparaturnya.
Tentunya ini relevan dengan tanggung jawan dia sebagai pimpinan dalam membina setiap ASN yang ada di Konsel, agar mereka bekerja seusai kode etik dan aturan yang berlaku.
Olehnya itu Ia berharap jajaran ASN lingkup Pemda Konsel, untuk segera berubah kearah yang lebih baik sebelum dirinya mengambil langkah tegas sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.
“Saya tegaskan kepada seluruh aparatur untuk menunjukan dedikasi, kinerja, integristas dan loyalitasnya yang bekerja tanpa pamrih hanya semata untuk kepentingan bangsa dan negara dan demi kemajuan daerah Konsel, juga sebagai abdi negara yang mempunyai tanggung jawab terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.
Reporoter: Sunarto
Editor: J. Saki