Aksi Protes, Warga Blokade Jalan Penghubung Mowila – Baito Konsel
KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Sejumlah warga yang tergabung dalam Konsorsium Mahasiswa Pemuda Baito memblokade jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Mowila dan Kecamatan Baito, Konawe Selatan (Konsel), Selasa (27/7/2021).
Pemblokiran jalan tersebut sebagai bentuk protes terhadap PT Merbau Indah Jaya. Pasalnya, akses jalan yang dilewati mobil pengangkut kelapa sawit PT Merbau dinilai merusak akses jalan poros penghubung dua kecamatan itu.
Dalam aksi tersebut, Herisman selaku koordinator lapangan menuntut dua hal kepada pihak PT Merbau. Pertama, meminta penjelasan dan kejelasan perihal penyaluran dana CSR, kedua meminta PT Merbau untuk secepatnya menanggulangi persoalan dampak pengrusakan akses jalan yg dilewati kendaraan PT Merbau tersebut.
“Kami akan terus memblokade jalan ini sampai pihak PT Merbau memberi kejelasan perihal aktivitas pengangkutan kelapa sawit ini,” ujar Herisman.
Dalam Aksi blokade jalan tersebut, turut hadir pihak pemerintah Kecamatan Baito, Kapolsek Baito dan Pemerintah Desa Amasara memantau langsung aksi tersebut.
Camat Baito Hariyanto Liambo mengatakan bahwa aksi tersebut harus benar-benar memiliki data akurat LAJ (lalulintas dan angkutan jalan).
Ia menambahkan, PT Merbau belum mengkonfirmasi perihal aktivitas perusahaan itu ke Pemerintah Kecamatan Baito.
Sementara Humas PT Merbau Indah Jaya, Gusti, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan mediasi langsung pada Kamis, 29 Juli 2021 di aula kantor Camat Baito.
Aksi blokade jalan tersebut banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat Kecamatan Baito, khususnya Desa Amasara.
“Saya sangat mengapresiasi aksi ini, mobil pengangkut kelapa sawit sudah membuat jalan menjadi rusak. Perusahan ini harus bertanggung jawab memperbaiki jalan ini,” ujar Pakrun, warga Desa Amasara. (bds*)
Reporter: Tamrim
Editor: J. Saki