KOLAKA, DETIKSULTRA.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kolaka melaporkan jumlah pasien rawat jalan yang direhabilitasi pada 2023 akibat penyalahgunaan narkoba sebanyak 44 orang dari 40 orang yang ditargetkan. Pasien tersebut berdomisili dari beberapa wilayah yakni Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, dan Bombana.
“Tidak hanya pengguna narkoba yang kami rehabilitasi di klinik BNN, tapi yang rehabilitasi rawat inap juga kami rehabilitasi supaya bisa pulih,” kata Kepala Bagian Umum BNN Kolaka, Barlin Adam ditemui Senin (29/1/2024).
Menurut Barlin Adam, upaya merehabilitasi akan berjalan maksimal jika ada dukungan dari masyarakat, terutama lingkungan tempat tinggal pasien. Oleh sebab itu, BNN terus memberikan edukasi dan sosialisasi ke seluruh komponen masyarakat.
“Pasien yang sudah direhabilitasi untuk pemulihan harus mendapat dukungan dari lingkungan di mana ia tinggal. Itu yang sangat diperlukan,” tutur Barlin.
Tahun ini, kata dia, BNN kembali akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemda Kolaka, Dinas Kesehatan Kolaka, Rumah Sakit Umum Kolaka, dan Kejaksaan Tinggi Kolaka.
Penandatangan tersebut nantinya akan mengoptimalkan operasional BNN Kolaka baik itu melalui rumah sakit dan kejaksaan.
“Bulan ini Januari 2024, akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan tiga instansi terkait dengan tujuan mengoptimalkan pengoperasian pusat rehabilitasi,” tutur Barlin.
Ia menuturkan BNN Kolaka secara masif melaksanakan intervensi berbasis masyarakat guna mengkader agen pemulihan pada sejumlah kawasan yang dinilai rawan peredaran narkoba karena keterbatasan anggota BNN Kolaka, namun itu tak menjadi kendala.
“Agen pemulihan yang ada di tiap desa jadi sejalan dengan program nasional yakni desa bersinar seperti tahun kemarin sudah diberikan bimbingan teknis agar berjalan lancar dan BNN terus melakukan asistensi, namun kami juga keterbatasan tenaga operasional menjadikan kendala bagi kami tapi itu tak menurunkan semangat kami,” ujarnya. (cds)
Reporter: Andi Lanto
Editor: Biyan
