KOLAKA TIMUR, DETIKSEULTRA.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka timur (Koltim) kini telah mengembangkan tanaman sorgum, pada 12 kecamatan. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan (Distanak) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Lasky Paemba menjelaskan, pengembangan tanaman sorgum dipusatkan di Kecamatan Lambandia.
Selain potensinya besar, tanaman sorgum juga mampu tumbuh di lahan marginal. Saat ini sudah ada 600 hektar lahan yang ditanami sorgum termasuk di Kecamatan Lambandia 150 hektar yang sementar ditanam.
Angka tersebut, dari 1.200 hektar lahan yang ditargetkan hingga akhir tahun ini.
Menurut Lasky Paemba, tanaman sorgum saat ini sudah mulai banyak beredar di pasaran, karena sorgum memang memiliki sejumlah kelebihan. Selain rasanya yang khas, mengonsumsi sorgum juga bisa membuat tubuh lebih sehat.
“Masyarakat keliru katanya, tanaman sorgum ini ditanam dilahan bupati padahal tidak,” ungkapnya, Sabtu (17/10/2020).
Sementara itu, pemerintah daerah (Pemda) Koltim ikut mensupport kegiatan tanaman sorgum ini memberikan bantuan berupa alat pertanian pinjam pakai, guna mendampingi penyuluh di lapangan.
“Target kita, Kolaka timur bisa menjadi sumber benih sorghum yang ada di Sulawesi tanggara,” ujarnya.
Lasky Paembak juga menjelaskan, target penjualan tanaman sorgum bukan hanya pada bijinya, melainkan dengan batang yang bisa diolah jadi pakan ternak. Kini pasarannya sampai di Konawe Selatan.
“Kami juga akan menanam sorghum bukan hanya di satu kecamatan melainkan di seluruh kabupaten Kolaka timur di lahan masyarakat dan kemudian bagi hasil dan bibit dan pupuk di bantu oleh pemda,” tutupnya.
Reporter: Erik
Editor: Via
