BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Sosialisasi Kegiatan Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT) tahun 2020, digelar Pemerintah Kabupaten Bombana di Balai Desa Watumentade Kecamatan Rarowatu Utara, pada Rabu(5/8/2020).
Giat tersebut bertujuan untuk menciptakan Daerah Bombana sebagai wilayah unggul dari segi sektor perikanan dan kelautan.
Diketahui dalam giat tersebut juga turut dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten, Desa, perwakilan Direktorat P4K, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan BPSPL Makassar Wilker Kendari.
Pemateri yang hadir pun juga diisi oleh Drs. Man Arfa, M.Si (Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana), Fegi Nurhabni, M.Sc (Kasubdit MBAPI KKP), Syarif, SH (Kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bombana) serta Mansyur Sigis, M.Si (Kabid Perizinan dan Pengelolaan TPI DKP Kabupaten Bombana).
Salah satu yang menarik dalam hasil pembahasan yaitu terkait diperlukannya arah kebijakan program yang tertuang di RPJM/RPJMD untuk mendukung Kabupaten Bombana sebagai kabupaten yang memiliki sektor perikanan yang potensial.
Dimana 22 kecamatan yang ada, 17 kecamatan lainnya adalah wilayah pesisir, salah satunya adalah Kecamatan Rarowatu Utara sebagai kawasan minapolitan.
Hal lain juga membahas terkait akan dilakukannya pemberian bantuan oleh masyarakat yang akan melaksanakan PKPT.
Salah satunya adalah Masyarakat Rarowatu Utara yang mengusulkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana seperti banjir rob, informasi bencana dan embankment (peninggian jalan).
Oleh karena itu, Pemkab Bombana segera melakukan penetapan kelompok penerima bantuan PKPT, kemudian melakukan penetapan pernyataan status lahan di masing-masing lokasi kegiatan, serta FGD di tingkat desa untuk membuat kesepakatan masyarakat dalam proses kegiatan PKPT.
Reporter: Gery
Editor: Via
