HeadlineKonawePolitik

Ruksamin Pimpin Ritual 'Mewuhe' Bersama Simpatisan Berhijrah

Dengarkan

KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Tim pemenangan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2018-2023, Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra (AJP) mengikrarkan diri dengan menggelar aksi sumpah pegang tanah.
Sumpah pegang tanah merupakan tradisi masyarakat lokal Kabupaten Konawe yang biasa disebut ‘mewuhe’. Tradisi ini sangat jarang dilakukan mengingat kesakralannya karena berhubungan langsung dengan  tuhan dan leluhur.
Aksi tersebut dihelat disela-sela acara silaturahmi antara simpatisan pasangan berakronim Berhijrah ini di Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe pada akhir pekan lalu.
Turut hadir dalam ritual sumpah pegang tanah tersebut, Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin dan Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga. Didampingi pula para petinggi partai pendukung Berhijrah seperti Ketua DPD II Golkar Konawe, Nurnining Ilham serta Ketua DPD PKS Konawe, Ngadiman.
Pada kesempatan itu, Bupati Konut Ruksamin menyampaikan dukungannya kepada Berhijrah dan berjanji akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan pasangan Irawan – AJP di Pilkada Konawe.
Menurutnya, sebagai putra daerah, ia bersedia menggerakan sanak keluarganya di Konawe untuk mendukung pasangan tersebut.
“Kalau pak Surunuddin bawa kekuatan dari Konsel, maka saya akan bawa kekuatan dari Konut,” tuturnya berapi-api.
Ia berharap, tim yang telah terbangun ini bisa terus berkomitmen, solid dan militan.
Ketua DPW PBB Sultra inipun berjanji, akan mengawal dengan segala kemampauannya dari awal hingga akhir masa Pilkada.
“Asal jangan bermuka dua, dukung sana, dukung sini. Kalau kita konsisten, kita pasti menang,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan, Konawe butuh perubahan.
Masalah yang paling krusial di Konawe, adalah persoalan birokrasi. Dan Irawan Laliasa yang merupakan mantan Sekda Konawe, menurutnya bisa menuntaskan masalah birokrasi ini.
“Jangan ragu. Saya dari Selatan dan Pak Ruksamin dari Utara. Datang di Konawe siap bertempur. Dan ini sudah isyarat jalan kemenangan,” tambahnya.
Sebagai tanah kelahirannya, Surunuddin merasa prihatin melihat kondisi Konawe saat ini karena menurutnya, secara nasional penduduk Konawe dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini angka kemiskinannya berada pada 16 persen, tertinggi di Sultra.
Ditempat yang sama, Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan, Konawe butuh perubahan. Masalah yang paling krusial di Konawe, adalah persoalan birokrasi. Dan Irawan Laliasa yang merupakan mantan Sekda Konawe, menurutnya bisa menuntaskan masalah birokrasi ini.
“Jangan ragu. Saya dari Selatan dan Pak Ruksamin dari Utara. Datang di Konawe siap bertempur. Dan ini sudah isyarat jalan kemenangan,” tambahnya.
Reporter: Ita
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button