Politik

KPUD Konsel: Gaji PPK dan PPS Laeya Tunggu Keputusan KPU RI

Dengarkan

KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Kini nasib gaji PPK dan PPS se – Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan ( Konsel) yang raib di gondong oleh maling beberapa waktu yang lalu, kini tinggal menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI).

Menurut Ketua KPUD Konsel, Aliudin pihaknya telah melakukan langkah-langkah pasca gaji untuk PPK dan PPS untuk di bulan dua tersebut raib karena dicuri.

“Jumlah untuk gaji para PPK dan PPS yang dicuri itu kurang lebih 158 juta. Dari kami sendiri sudah melakukan langkah-langkah supaya gaji mereka di gantikan. Langkah itu yakni kami menyurat dan saya sendiri langsung mengantarkan ke KPU RI,” ujar dia, Minggu (7/4/2019).

[artikel number=3 tag=”kpu,pps,” ]

“Jadi sekarang sudah ranahnya KPU RI untuk memproses, jadi kita berdoa saja supaya digantikan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dia mengaku pihaknya terus mempresur KPU RI untuk segera melakukan penggantian gaji PPK dan PPS tersebut, supaya para penyelenggara di bawah KPU ini tidak mengurangi semangat mereka dalam melakukan tahapan pemilu.

“Kami terus presure untuk dibayarkan, supaya mereka tidak mengalami patah semangat dalam bekerja setelah honornya mereka hilang. Sehingga tahapan terhambat itu yang kami tidak inginkan,” paparnya.

Olehnya itu, kata Aliudin KPU RI melaporkan kondisi terkini yang dialami oleh PPK dan PPS yakni hilangnya gaji mereka untuk pembayaran di bulan dua itu. Namun ungkap Aliudin KPU RI coba memberikan petunjuk untuk merevisi apa saja yang bisa menalangi gaji yang raib itu.

“Setelah diamati dan dilihat tidak cukup untuk menalangi seluruh anggaran yang hilang itu. Malah jika itu kami lakukan ada tahapan yang tidak jalan yaitu pendistribusian logistik. Jika distu kami alihkan maka distribusi logistik pasti terhambat,” sebutnya.

“Yang jelas arahan dari KPU RI bahwa KPUD untuk mengajukan surat permohonan revisi, tetapi kami tidak akan melakukan revisi jika tidak ada petunjuk surat dari KPU RI yang sah, kalau hanya lisan kami rasa itu tidak kuat, supaya kita pikirkan alasannya bisa kuat juga nantinya,” tutupnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button