Ribuan Warga Buteng Hadiri Tradisi Pakande-kandea, Panitia Siapkan 1.000 Talang Makanan
BUTON TENGAH, DETIKSULTRA.COM – Ribuan warga Buton Tengah (Buteng) berbondong hadiri acara tradisi pesta adat Pakande-kandea.
Warga pendatang luar Buteng pun tak mau ketinggalan hadir menyaksikan tradisi budaya tersebut.
Kande-kandea merupakan gelaran budaya yang dilaksanakan secara rutin oleh masyarakat Tolandona di Buteng.
Panitia penyelenggara tak main-main dalam acara, dengan menyiapkan sampai 1.000 talang berisi makanan, fantastis.
Makanan tersebut merupakan adalah hasil buatan masyarakat petani, nelayan, dan warga lainnya.
Kande-kandea Tolandona sendiri sudah ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia, berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dalam perayaan Pakande-kandea, para tokoh masyarakat Buteng turut menghadiri acara tradisi ini.
Terpantau, Bupati Buton Tengah, H Samahudin, Ketua DPRD Kota Baubau, Kapolres Baubau, Dandim 1413 Buton, pejabat daerah, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Umum Panitia Kande-kandea, LM Sururi mengatakan, tradisi warga Tolandona ini merupakan ajang silaturahmi, selain itu merupakan upaya melestarikan adat budaya lokal yang tak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Acara adat Kande-kandea ini beda dari daerah lain, karena Kande-kandea Tolandona mempunyai nilai-nilai budaya yang merupakan simbol dari kemenangan dan rasa syukur masyarakat Tolandona,” kata Sururi kepada Detiksultra, Sabtu (14/5/2022).
Dalam pelaksanaannya, banyak warga Buteng dan warga di luar Buteng seperti Muna, Baubau dan Buton, antusias menghadiri acara Kande-kandea Tolandona yang digelar di Lapangan Tolandona.
Sururi menambahkan, masyarakat sangat merindukan acara Kande-kandea. Pasalnya dua tahun terakhir tidak dilaksanakan meriah karena pandemi Covid-19.
“Betapa senangnya masyarakat Tolandona, baik dari perantauan atau masyarakat di kampung bahagia pesta adat ini terlaksana,” ujarnya.
Reporter: M9
Editor: Via