BUTON SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Setelah bawang goreng khas Lande, DZ Group, wadah UMKM di Buton Selatan kembali memproduksi kelapa goreng kemasan.
Kali ini Zain dan Diran selaku owner, mengajak masyarakat Lande untuk memproduksi kelapa goreng.
“Kelapa goreng tak dibuat seperti biasanya. Kami mengemas kelapa goreng sebaik mungkin agar menarik minat konsumen. Proses pembuatannya pun berbeda. Jika kita biasa melihat kelapa goreng yang dijual di pasar berwarna cokelat gelap maka produk kami berwarna cokelat muda,” terang Zain saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).
Desa Gerak Makmur, merupakan salah satu desa di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan sebagai penghasil kelapa. Letak wilayahnya berada di pesisir menyebabkan kelapa mudah tumbuh.
“Kami mengajak masyarakat yang memiliki pohon kelapa untuk sama-sama membuat produk ini. Prosesnya tidak sulit, ibu-ibu cukup mengupas kelapa, membuang kulit luarnya, membersihkan, memarut, lalu menggoreng. Setelah hampir berwarna cokelat, kelapa lalu diangkat dan didinginkan. Selanjutnya proses menghaluskan kelapa lalu mengemas,” jelas Zain, selaku kreator produk lokal di Buton Selatan.
Lanjutnya lagi, produk ini diberi nama Senga Senga, produk kelapa goreng khas Lande. Setelah dikemas, produk disebar ke warung-warung terdekat di desa. Produk ini juga sudah masuk di beberapa minimarket di Kota Baubau.
“Kami akan terus meningkatkan ekonomi kreatif di desa kami. Dengan teknologi yang semakin berkembang, kita tak hanya cukup menjual bahan mentah saja. Kita punya daya kreatif mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi untuk dipasarkan. Hal tersebut dapat meningkatkan penghasilan masyarakat lokal,” jelas Zain.
Pihaknya berharap masyarakat Buton Selatan dapat memanfaatkan SDA lokal untuk turut memajukan ekonomi daerah. Khususnya di Desa Gerak Makmur, ia berharap hal ini dapat memberi dorongan bagi masyarakat di desa lainnya untuk kreatif mengolah hasil pertanian dan sumber lainnya. (bds*)
Reporter: M7
Editor: J. Saki
