KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Badan Pusat Statistik Kota Kendari Adakan program Kelurahan Statistik pada setiap Kelurahan Kota Kendari.
Dalam kegiatan pencanangan pembangunan Zona Integritas, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari telah meraih tiga besar dari bebas korupsi, sehingga menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pada kesempatan ini, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, turut menghadiri kegiatan dan mengucapkan selamat kepada BPS Provinsi Sultra dan BPS Kota Kendari yang sudah berhasil mencapai predikat ini yang mendapatkan apresiasi secara nasional.
“Saya kira ini semangat yang baik karena dengan ini perlu ditularkan keseluruh satuan kerja yang ada, baik lokal, kabupaten, kota, maupun lembaga vertikal, sebab dengan komitmen bersih melayani maka akan membawakan efek yang baik untuk publik,” ungkapnya (25/06/2020).
Selain itu, kata Sulkarnain, data yang disediakan dari BPS sangat membantu Pemerintah Kota Kendari dalam pengambilan keputusan.
BACA JUGA :
- Jaga Warisan Budaya Wakatobi, ASR Janji Bakal Bangun Museum
- Kuasa Hukum Supriyani Bacakan Pledoi, Sebut Supriyani Tak Terbukti Melakukan Penganiayaan
- PLN NP UP Kendari Salurkan CSR Budidaya Ikan Laut dan Lobster kepada Nelayan Konkep
Dengan mencanangkan Kelurahan Statistik di Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyambut baik dengan perencanaan bahkan inginnya setiap Kelurahan di Kota Kendari dikerjasamakan dengan pihak BPS.
“Karena kita punya program LAIKA yang berintegrasi dengan BPS, maka kami akan meminta kepada BPS agar seluruh data-data yang ada di kelurahan dapat diolah, sehingga menjadi informasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Kendari, Martini, mengatakan dengan program Kelurahan Statistik ini, pihaknya akan membina dalam rangka kebutuhan data yang ada di kelurahan.
“Dengan adanya rogram kelurahan Statistik sehingga apapun yang dibutuhkan dalam kelurahan kami sudah siapkan dan datanya valid berdasarkan metodologi statistik,” ujarnya.
Selain itu, untuk ruang lingkup dari Kelurahan Statistik yakni dapat dilihat dari bidang sektor ekonomi maupun sosial yang datanya tersedia pada setiap kelurahan.
“Apapun dari kebijakan Pemkot untuk Pemerintah Daerah agar disetiap kelurahan itu dari sisi mana saja dapat dilihat ada data yang tertera dalam program Kelurahan Statistik tersebut karena selama ini hanya tingat Kabupaten,” paparnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
