Tagih Janji Bupati Bombana, Warga Unjuk Rasa
BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Front Pemerhati Desa Lantawonua mengelar aksi di Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Bombana, Senin (27/7/2020).
Dalam aksinya Masyarakat desa Lantawonua menuntut agar akses jalan desa segera di aspal.
Koordinator Lapangan, Refli, mengatakan Desa Lantawonua yang berada di Kecamatan Rumbia adalah satu-satunya desa yang terletak di tengah-tengah ibu kota Kabupaten Bombana yang kondisinya sangat memprihatinkan, sejak terbentuknya Kabupaten Bombana hingga saat ini jalan desa tidak pernah tersentuh aspal.
“Kami warga desa sangat tersiksa dengan kondisi jalan seperti itu, apalagi jika hujan turun, air hujan pasti menggenangi jalan, kami merasa seperti terisolasi,” ujar Refli.
BACA JUGA :
- Kuasa Hukum Supriyani Bacakan Pledoi, Sebut Supriyani Tak Terbukti Melakukan Penganiayaan
- PLN NP UP Kendari Salurkan CSR Budidaya Ikan Laut dan Lobster kepada Nelayan Konkep
- Kampanye di Kaledupa, ASR-Hugua Kembali Ingatkan Masyarakat Jangan Salah Pilih Pemimpin
Lebih lanjut ia mengatakan, keberadaan mereka saat ini yang turun menyuarakan aspirasi ke jalan dikarnakan memang ada hal yang urgen untuk di perhatikan, jangankan untuk memperbaiki jalan yang ada di pulau Kabaena sana, jalan desa ditengah ibu kota Kabupaten tidak di perhatikan apalagi di Kabaena.
“Kami sudah bosan di janji pemerintah daerah, Bupati Bombana H. Tafdil pernah berjanji secara langsung di depan masyarakat desa bahwa jalan akan segera di aspal, bahkan kemarin kami harus patung – patungan untuk menimbun jalan desa, tapi hanya satu malam hujan, jalan kembali berlumpur,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu Plt. Kepala Dinas PUPR, Sahrun mengatakan, pengusulan untuk jalan lantawonua sudah dilakukan, yang menjadi kendala saat ini masyarakat desa belum seluruhnya merelakan lokasinya.
“Sudah di anggarkan tahun ini, Rp9,7 miliar untuk jalan ring road atau jalan lingkar melalui anggaran Dana Alokasi Khusus,” cetus Sahrun
Reporter: Arif
Editor: Via