Rapat Tapal Batas Wilayah di Bombana Nyaris Baku Hantam
BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Kisruh persoalan tapal batas wilayah antara Kecamatan Kabaena Timur dengan Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana.
Pada rencana awal agenda penetapan wilayah akan diselesaikan melalui pertemuan di ruang rapat kantor Bupati Bombana yang di pimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa pada Rabu (2/3/2022) lalu.
Namun, jalannya rapat tidak berjalan lancar setelah beberapa peserta rapat melakukan ‘Walk Out’ atau meninggalkan rapat.
Situasi tersebut juga semakin tidak kondusif setelah massa aksi Aliansi Peduli Kabaena (APK) yang merangsek masuk ke dalam ruang rapat, nyaris diwarnai baku hantam.
Beruntung, pihak kepolisian dengan sigap mengamankan, sehingga situasi kembali kondusif, rapat kemudian dipending. Saat dikonfirmasi, Sekda Bombana Man Arfa tak banyak memberikan statement soal persoalan ini.
Menurutnya, sebaiknya masyarakat tidak terlalu mengurusi persoalan ini, sebab hal tersebut sudah menjadi tugas pemerintah.
“Yang punya kewenangan itu adalah pemerintah, kita tidak punya kepentingan apa-apa disitu. Kita hanya mau melihat daerah kita bagus,” singkat Man Arfa, Jumat, (4/3/2020).
Saling klaim batas wilayah diduga ada kaitannya dengan batas wilayah yang dilalui Izin Usaha Pertambangan (IUP), berkaitan dengan kewajiban perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat lokal serta CSR perusahaan.
Reporter: Arif
Editor: Via