BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite masih normal, para sopir angkutan umum di Bombana kompak menaikan tarif angkutannya. Tarif angkutan Bombana-Kendari misalnya, yang semula bertarif Rp100 ribu kini naik menjadi Rp120 hingga Rp150 ribu.
Salah seorang penumpang angkutan Bombana-Kendari, Daeng Tiro, mengaku heran dengan ulah para sopir yang menaikkan tarif begitu cepat. Menurutnya kenaikan itu terjadi sejak bulan lalu saat isu kenaikan BBM beredar ke masyarakat.
“Semua penumpang diminta 120, kok bisa BBM belum resmi naik tapi tarifnya naik begitu cepat” ujarnya, Kamis (1/9/2022).
Tidak hanya tarif Bombana-Kendari yang melonjak, tarif angkutan Poleang, Bombana-Tinanggea juga ikut naik. Semula Rp50 ribu sekarang menjadi Rp70 ribu.
Nyatanya, saat ini harga BBM subsidi per 1 September 2022 tidak naik. Justru harga BBM nonsubsidi jenis pertamax turbo, pertamina dex dan dexlite mengalami penurunan harga. (bds)
Reporter: Arif
Editor: Wulan Subagiantoro
