KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi) Sultra, Marlin, sudah siap membawa organisasi bela diri itu ke ivent internasional.
Porkemi sudah resmi di daftarkan di Komite Olimpiade International (KOI) dan ditunjuk aklamasi menjadi tuan rumah seminar dan kejuaraan dunia kempo pada Maret 2020.
“Porkemi siap menuju perhelatan international pada Sea Games 2021” ungkap Marlin kepada detiksultra.com
Pencetus Pengurus Provinsi (Pengprov) Porkemi Sultra ini menjelaskan bahwa ada perbedaan mendasar antara Porkemi dan Perkemi (Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia), yang sama-sama berada dibawah bendera organisasi bela diri kempo.
Bebernya, dasar perbedaan itu terletak pada induk organisasinya. Dimana Porkemi bernaung di induk organisasi IKA (Association Kempo International ) yang berpusat di Boston, Inggris dan Presidennya yakni Sensei Mizuno.
Sedangkan Perkemi, induk organisasinya adalah WSKO (World Shorinji Kempo Organization) yang berpusat di Jepang, Presidennya adalah Sensei Soyuki.
“Salah satu Alasan berdirinya Porkemi di Indonesia adalah selama ini perkemi hanya dipertandingkan ditingkat nasional karena struktur organisasinya sebatas KONI. Nah di Porkemi kan Sudah IKA , jadi bisa dipertandingkan multi ivent international,” bebernya.
Kepengurusan Porkemi Indonesia sudah terbentuk tanggal 1 November 2018 dan tanggal 7 November 2018 langsung mendapat pengesahan sebagai organisasi resmi dari Kemenkumham RI, dimana Yulianto Maris dipercaya sebagai Ketua Umum diperiode pertama, selanjutnya dideklarasikan tanggal 10 november 2018 dengan didukung oleh 28 Pengprov.
Di Sulawesi Tenggara, Porkemi dibentuk pada bulan Juli 2019 dan secara yuridis pada Agustus 2019, yang diprakarsai oleh Abdurahman Tahuddin, Susanto, Junaidin Umar, Marlin, Dodi, dan Nasruddin sebagai Ketua Umumnya.
Marlin tak menampik adanya dualisme kepengurusan organisasi kempo dimana para pengurus Porkemi merupakan jebolan dari Pengurus Besar (PB) Perkemi. Namun, Porkemi sudah mengundurkan diri sesuai aturan yang berlaku.
Reporter: M4
Editor: Dahlan
