Temu Diskusi, Komunitas Baubau Bahas Program Akulturasi Budaya dan Touring Wisata
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Sejumlah komunitas Kota Baubau mengadakan silaturahmi Ramadan antar komunitas untuk meningkatkan kolaborasi, berdiskusi, dan menampung gagasan dalam melaksanakan agenda-agenda Pariwisata Kota Baubau.
Agenda diskusi ini dimoderatori oleh Muh Yunan dengan Ketua Dekranasda Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse selaku narasumber di Rujab Wali Kota Baubau, Rabu (27/4/2022).
Muh Yunan menjelaskan, pertemuan ini bertujuan untuk menampung aspirasi atau ide dari setiap komunitas dalam rangka memajukan pariwisata Kota Baubau. Termasuk meningkatkan kolaborasi antar komunitas dalam menjalankan agenda pariwisata.
“Pada pertemuan ini, khususnya kita akan membahas agenda terdekat. Pertama, touring Wisata yang akan digelar oleh Asosiasi Tertib Lalu Lintas dan IMI Baubau. Kedua, akulturasi budaya Bali dan Buton,” ungkap Yunan.
Pelaksanaan kegiatan, kata Ia, direncanakan pasca HUT Sultra dan napak tilas Oputa Yikoo. Dengan begitu, pihaknya sangat mengharapkan kolaborasi dari setiap komunitas Kota Baubau dalam mendukung suksesnya agenda tersebut.
Menanggapi hal ini, Wa Ode Nursanti Monianse sangat mengapresiasi kedua agenda di bidang pariwisata tersebut. Akulturasi antara budaya hindu (Bali) dan Buton sudah puluhan tahun berlalu. Dengan begitu, banyak hal yang bisa dipelajari dan dikembangkan lagi terkait akulturasi budaya ini.
“Termasuk touring wisata, ini akan berdampak tidak hanya pada komunitas saja, namun juga masyarakat sekitar yang diberdayakan dalam touring wisata ini. Ini merupakan salah satu cara kita membantu mempromosikan pariwisata Kota Baubau,” beber Nursanti.
Kedua kegiatan, lanjut ini, bernilai sangat positif. Apalagi, inisiator kegiatannya adalah orang-orang muda. Mereka menyumbangkan apa yang mereka bisa berikan untuk daerah. Utamanya memajukan pariwisata daerah.
Senada dengan Ketua Harian IMI Kota Baubau, Karmin sangat mengapresiasi gagasan dan perencanaan kedua agenda yang akan digelar oleh komunitas Kota Baubau tersebut.
Demi memaksimalkan agenda-agenda pariwisata tersebut dengan bantuan anggaran, Karmin mengajak setiap komunitas terkait untuk melengkapi berkas dan mendaftarkan komunitasnya di Dispora Kota Baubau dan KONI Kota Baubau.
“Kami mendengar dari Kadispora, bahwa ada anggaran untuk komunitas. Syaratnya komunitas harus legal sebelum mendaftar. InsyaAllah kalau berkasnya lengkap dan anggaran tersedia, bantuan dana bisa tersalurkan,” tutupnya.
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Via