BAUBAU, DETIKSULTRA. COM – Dinas Perhubungan Kota Baubau ditugaskan mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah di sektor jasa penerbangan yang menjadi penyumbang inflasi di Kota Baubau. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melobi beberapa maskapai penerbangan untuk membuka rute ke Baubau.
Kadis Perhubungan Kota Baubau Arlis mengatakan, Kota Baubau hanya dilayani oleh 1 maskapai penerbangan yakni Wings Air. Hal ini menyebabkan harga tiket begitu tinggi. Karena itu perlu dihadirkan maskapai lain yang bisa membantu layanan dan berkompetisi secara sehat.
Sejauh ini perkembangan negosiasi di antaranya dengan maskapai penerbangan Trans Nusa yang berkeinginan kuat untuk mengambil rute Baubau-Makassar dan sebaliknya.
Namun, maskapai ini masih terkendala armada sehingga dalam waktu dekat belum bisa memenuhi permintaan pemerintah dan masyarakat Kota Baubau.
Sementara maskapai penerbangan Nam Air juga akan membuka rute ke Baubau tetapi dengan syarat Pemkot Baubau harus menambah landasan pacu bandara dari 1,8 kilometer menjadi 2,1 kilometer.
“Untuk itu, kami memperoleh informasi dari pihak bandara tengah mempersiapkan proses lelangnya yang akan dilaksanakan pada Desember 2023 ini. Begitu pula penebalan landasan pacunya itu sesuai dengan informasi dari pihak bandara sudah on proses pekerjaannya di bulan November yaitu untuk maskapai Nam Air yang mensyaratkan kedua hal itu,” ujar Arlis.
Pemkot Baubau juga membangun komunikasi dengan Citilink. Informasi terbaru pada 10 November 2023 lalu maskapai ini sangat mengapresiasi rencana Pemkot Baubau menghadirkan Citilink di Baubau.
“Insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama akan mereka masuk di Kota Baubau tentu dengan harga tiket di bawah dari harga yang sedang berlangsung sekarang ini. Citilink akan masuk secepatnya dengan syarat Pemkot Baubau sudah melengkapi adminitrasi yang diperlukan,” tandasnya. (bds)
Reporter: Muh. Ian Handrian Syah
Editor: Biyan
