Seekor Monyet yang Dilindungi Muncul di Permukiman Warga Baubau
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Permukiman warga Kota Baubau yang terletak di sekitar Pasar Sentral Lailangi, Jalan Kartini, Wolio Kota Baubaau, Sulawesi Tenggara (Sultra) diresahkan dengan kemunculan seekor monyet yang dilindungi jenis monyet hitam (Macaca brunnescens), Jumat (12/3/2021). Warga yang tinggal di area itu merasa takut dengan keberadaan monyet tersebut.
Dari laporan call center, BKSDA Sultra melalui Tim Rescue SKW I Resor Kota Baubau mendapat informasi adanya monyet yang berkeliaran di atas atap warga Kota Baubau.
Setelah mendapatkan informasi soal keberadaan monyet tersebut, tim rescue BKSDA Baubau berangkat ke TKP, tetapi monyet tersebut bersembunyi di semak-semak. Karena waktu sudah malam hari, sehingga tim memutuskan untuk melanjutkan giat keesokan harinya.
Dari laporan, Tim Resceu RKSDA Kota Bau-bau, setelah melakukan pemantauan kembali di lokasi, sekira pukul 09.00 WITA, Sabtu (13/3/2021) ternyata monyet tersebut sudah dalam keadaan mati tersengat listrik.
“Menurut saksi mata masyarakat yang dilokasi kejadian atas nama La Cuni, monyet tersebut tersengat listik dari kabel induk PLN yang berada disekitar Pertokoan, karena melompat diantara kabel sehingga tidak sengaja tersengat listrik sekitar pukul 08.30 pagi” kata Zainal Abidin, salah satu Tim Rescue SKW I BKSDA Sultra.
Langkah yang diambil selanjutnya yakni mengamankan satwa di Kantor SKW I, dilakukan peliputan BA Kematian satwa dan pemusnahan satwa tersebut dengan cara dikubur.
Menanggapi hal itu, Kepala Balai Melalui Kepala seksi konservasi wilayah I, BKSDA Sultra Prihanto, mengatakan kemungkinan penyebab munculnya hewan satwa yang dilindungi ini salah satunya diduga akibat habitat satwa terganggu.
“Salah satu contoh seperti sumber pakan yang ada dihabitat tersebut berkurang menjadikan satwa keluar dari habitatnya kemungkinan keduanya akibat kalah persaingan sehingga satwa keluar dari kelompoknya,” jelasnya.
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki