BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Masyarakat Baubau kembali dihebohkan dengan sekelompok pemuda yang turun ke jalan sembari membawa senjata tajam di Jembatan Tengah, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 22.30 WITA.
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo menjelaskan, alasan utama kemarahan pemuda Bataraguru yang turun membawa sajam adalah penganiayaan yang terjadi pada salah seorang pemuda Bataraguru.
Erwin menjelaskan, awalnya korban yang merupakan salah satu pemuda Bataraguru pulang bermain sepak bola di Wakonti. Korban kemudian diserang oleh tiga pemuda di luar Bataraguru dengan menggunakan parang di Jembatan Tengah. Akibatnya, korban mengalami luka di tubuh bagian kiri.
“Kami belum tahu pasti motifnya. Tapi berdasarkan kesaksian korban, semua terjadi secara spontan saja. Kendati begitu, korban sedang diberikan penanganan. Sementara itu, pelaku sedang dalam proses pengejaran. Identitas pelaku telah diketahui dan sedang dalam proses pengejaran nama dan tempat tinggal pelaku sedang dalam penyelidikan,” jelas Erwin usai menenangkan kelompok pemuda yang kesal akan penganiayaan pada teman mereka.
Ia menambahkan, permintaan pemuda Bataraguru adalah pelaku penganiayaan segera ditangkap.
“Sampai saat ini lokasi kejadian terpantau kondusif,” ujarnya. (bds*)
Reporter: M6
Editor: J. Saki
