BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Puluhan warga Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti tradisi malam qunut (malona qunua) dan doa bersama di Masjid agung Keraton eks Kesultanan Buton di Baubau, Senin (18/4/2022).
Tradisi malam qunut ini adalah rutinitas warga Buton tiap tahunnya sejak jaman kesultanan Buton dulu. Bagian penting dari malam qunut adalah doa qunut nazila yang ditujukan untuk meminta agar segala macam malapetaka, musibah, dan bencana dijauhkan dari seluruh wilayah eks Kesultanan Buton.
Lakina Agama Masjid Agung Keraton Buton, Drs H La Ode Muhammad Kariu menjelaskan, inti dari kegiatan ini adalah meminta keberkahan, kesuksesan, dan keselamatan.
“Kita panjatkan doa juga bagi arwah pendahulu kita. Dan meminta berkah, kesuksesan, dan keselamatan dari Allah SWT, termasuk para orang tua yang tidak sempurna lagi ibadahnya, kita bantu doakan,” ungkap Kariu, pasca sahur bersama di Baruga Masjid Agung Keraton Buton.
Utamanya, lanjut Ia, mendoakan agar berbagai musbah yang terjadi di Indonesia, khsusunya di Wilayah eks kesultanan Buton segera berakhir seperti pandemi Covid-19.
“Kita doakan agar tahun ini pandemi berakhir dan ekonomi kita segera pulih,” pungkasnya.
Untuk diketahui, malam qunut ini diikuti oleh warga Baubau, pejabat Pemerintah Kota Baubau, dan perangkat Masjid Agung Keraton. Malam qunut dimulai pukul 00.00 Wita. Diawali dengan melaksanakan salat tarawih 20 rakaat dan diakhiri salat witir 3 rakaat.
Usai melaksanakan salat berjamaah, seluruh jamaah termasuk perangkat masjid mengikuti makan sahur bersama di Baruga Keraton.
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Via
