Puslitbang Selisik Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Kinerja Polisi di Wilayah Polres Baubau
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri di wilayah Polres Baubau, Rabu (18/05/2022)
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis, memperoleh data, fakta, dan Informasi serta masukan dari Publik terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri. Khususnya pada fungsi Reskrim, Intelkam, Lantas, Binmas dan Samapta Polres Baubau.
Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, dalam sambutannya, menjelaskan pihaknya mendukung sepenuhnya proses penelitian ini.
Juga, pihaknya memohon dukungan dari segala pihak untuk mensukseskan penelitian tersebut, utamanya pada para responden penelitian.
“Kami mohon dukungan informasi yang dibutuhkan selama penelitian ini berlangsung,” pungkasnya,” ungkap Erwin dalam sambutannya.
Di tempat yang sama, Ketua tim penelitian Kombes Pol Saefuddin Mohamad mengungkapkan, tujuan penelitian Tim Puslitbang Polri ini untuk mengetahui perspektif masyarakat terhadap pelayanan kepolisian pada lima fungsi Kepolisian. Kelima fungsi tersebut adalah Lantas, Reskrim, Intel, Binmas, dan Sabhara.
Penelitian ini, lanjut ia, dilakukan dengan menggunakan Metode pengumpulan data dari responden yang mengisi kuesioner secara online melalui link sesuai fungsi Kepolisian. Sedikitnya ada 30 Responden non-Polri/ASN lingkungan Polri yang mengisi pada masing-masing fungsi.
“Responden terpilih dalam hal ini khusus untuk fungsi Reskrim adalah mereka yang pernah berurusan dengan Proses Penyidikan antara lain saksi, korban, tersangka, tahanan, dan pengacara,” ungkapnya.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pelayanan kepolisian di wilayah hukum Polres Baubau.
Kuesioner ini juga akan dijadikan barometer untuk menilai seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat atas layanan yang diberikan Pihak Kepolisian, khususnya Polres Baubau.
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Via
