Lestarikan Budaya Lokal, Dikbud Baubau Gelar Lomba Permainan Tradisional
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Demi melestarikan budaya lokal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau menggelar lomba permainan tradisional. Lomba ini dibuka sejak Senin (6/12/2021) dan ditutup pada Jumat (10/12/2021).
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, La Ode Muh Arsal, menjelaskan, lomba permainan tradisional tersebut terbagi menjadi tiga permainan.
Permainan pertama adalah pelojo. Pelojo permainan dari tempurung dengan pemukul yang terbuat dari bambu. Permainan kedua adalah ase yang ciri khasnya halang rintang. Bagi tim yang kalah akan menjaga. Permainan ketiga adalah pekatende
dengan bahan baku utama tempurung juga layaknya pelojo.
“Awalnya, kegiatan ini adalah inisiatif dari masyarakat Kelurahan Melai yang digelar oleh kelompok Melai Peduli. Di tahun berikutnya, dinas pendidikan dan kebudayaan backup kegiatan ini melalui APBD dan akan dijadikan kegiatan tiap tahunnya,” jelas Arsal kala memantau pelaksanaan lomba permainan tradisional tersebut, di Kelurahan Melai, Jumat (10/12/2021).
Arsal menuturkan, tujuan kegiatan ini adalah melestarikan permainan tradisional yang sudah hampir terlupakan oleh masyarakat Buton. Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat mengikat kembali kebersamaan masyarakat Buton yang menjadi peserta maupun penonton kegiatan ini.
“Pada kegiatan ini kita imbau panitia, seluruh peserta, dan penonton untuk menggunakan atribut sarung atau selendang berciri khas Buton. Dengan begitu, nuansa budayanya semakin nampak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peserta lomba pelojo terbagi 32 tim, peserta lomba ase terbagi 19 tim, dan peserta lomba pekatende sekitar 36 orang. (bds*)
Reporter: M6
Editor: J. Saki