Kasus Rabies di Baubau Meningkat, Tiga Puskesmas Disiapkan Jadi Rabies Centre
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan Kota Baubau menyiapkan tiga puskemas rujukan sebagai rabies center untuk menangani kasus rabies yang terus meningkat.
Puskesmas rujukan atau rabies center tersebut akan menjadi pusat penanganan kasus rabies serta tempat penyediaan Vaksin Anti Rabies (VAR) atau Serum Anti Rabies (SAR) bagi pasien yang terkena gigitan hewan rabies.
Kepala Bidang Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit Menular, Dinas
Kesehatan Baubau, Yuslina, menyebutkan tiga titik faskes yang menjadi rabies center Puskesmas Bungi, Puskemas Wajo, dan Puskemas Bukit Wolio Indah. Ketiga puskesmas ini dipilih karena letaknya strategis dan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Kota Baubau.
“Puskemas yang ditunjuk sebagai rabies
center dinilai dari tingkat kepadatan
penduduk serta tinggi kasus gigitan hewan penular rabies (HPR)-nya setiap
tahun,” ujar Yuslina di Baubau, Kamis (30/11/2023).
Yuslina juga mengatakan kasus gigitan pada 2023 meningkat tajam dibandingkan tahun 2022 lalu dari 55 kasus naik menjadi 92 kasus.
Dinas kesehatan sendiri telah memberikan penanganan khusus yaitu tindakan medis berupa pencucian ulang luka dan akan diberikan Vaksin Anti Rabies atau Serum Anti Rabies jika ada indikasi yang mengarah kepada penyakit yang dikenal anjing gila itu.
Meskipun belum ada catatan kasus infeksi rabies pada manusia beberapa tahun terakhir di Kota Baubau, namun pencegahan dini perlu menjadi atensi seluruh pihak agar penanganan gigitan HPR dapat tertangani dengan tepat sebelum terjadi infeksi. (bds)
Reporter: Muh. Ian Handrian Syah
Editor: Biyan