BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kelurahan Nganganaumala, Kota Baubau mendaftarkan puluhan warganya yang belum memiliki BPJS Kesehatan ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Lurah Nganganaumala Abdul Gafur mengatakan, langkah tersebut merupakan salah satu dari 8 program yang menjadi prioritas Pj Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi, yakni penanganan kemiskinan ekstrem.
Pendaftaran program JKN tersebut dilakukan saat BPJS Kesehatan Baubau melakukan sosialisasi di Kantor Kelurahan Nganganaumala, Sabtu (4/11/2023).
“Kegiatan sosialisasi BPJS yang dilaksanakan ini selain untuk memberi informasi tentang manfaat dan keuntungan BPJS, sekaligus menjadi salah satu suksesi program pemerintah percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” ujar Abdul Gafur.
Dalam sosialisasi ini, kata Abdul Gafur, ada 70 warganya yang datang dan termasuk kategori miskin sehingga pihaknya langsung mendaftarkan mereka ke BPJS Kesehatan.
Abdul Gafur menegaskan dirinya akan terus berupaya memberikan pelayanan terutama bagi masyarakat yang anaknya belum terdaftar di Program JKN.
“Kita akan membantu mendaftarkan, misalnya ibunya sudah punya JKN anaknya belum, anaknya kelahiran 2022-2023 dan ibunya punya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) langsung didaftarkan di BPJS oleh Pemerintah Keluraha Nganganaumala,” terangnya.
Abdul Gafur juga menjelaskan bahwa peserta BPJS Kesehatan terdiri dari peserta mandiri, pekerja penerima upah, dan penerima bantuan iuran (PBI).
Peserta BPJS Mandiri adalah peserta BPJS Kesehatan yang membayar iuran secara mandiri. Untuk BPJS PBI, iuran bulanan ditanggung oleh pemerintah sehingga peserta jaminan tidak perlu membayar sendiri tagihan tersebut.
Hal itu berbeda dengan peserta BPJS Non PBI, yang mana mereka wajib membayar iurannya sendiri.
“Manfaat BPJS yang diterima oleh masyarakat menjadi suksesi program pemerintah percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” ujarnya. (cds)
Reporter: Muh. Ian Handrian Syah
Editor: Biyan
