Dugaan Mobilisasi Badut Mampang, Monianse: Jika Terbukti, Kita Proses Hukum
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Plt Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse akan mempertanyakan kebenaran dugaan mobilisasi anak sebagai badut mampang pada Dinas Sosial Kota Baubau.
“Saya belum mendapat laporannya. Nanti saya akan tanyakan kebenarannya pada dinas sosial,” ungkap Monianse kala ditemui Detiksultra.com di Stadion Betoambari, Rabu (2/3/2022).
Jika terdapat mobilisasi untuk menjadi badut mampang, kata Monianse, pelaku akan diproses secara hukum. “Itu tindakan eksploitasi anak,” tegas politisi PDI tersebut.
Sebelumnya, Detiksultra.com telah mendapatkan informasi dugaan mobilisasi anak tersebut dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD-PPA) Kota Baubau. Pihaknya mengklaim telah mengantongi bukti anak-anak di Baubau dimobilisasi oleh pihak tertentu untuk bekerja sebagai badut mampang
Kepala UPTD PPA Kota Baubau, Mardiana Aksa menjelaskan, pihaknya sudah melakukan investigasi, turun ke jalan, untuk mengetahui dugaan mobilisasi pada anak-anak di Baubau untuk bekerja sebagai badut mampang. Sedikitnya, ia telah mewawancarai lima orang anak badut mampang.
“Berdasarkan hasil investigasi UPTD PPA Kota Baubau, kami telah mengantongi bukti berupa video, foto, dan rekaman, bahwa anak-anak yang menjadi badut mampang di Baubau dipekerjakan oleh pihak tertentu,” jelas Mardiana awal Februari 2022. (bds*)
Reporter: M6
Editor: J. Saki