BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi memberikan kuliah umum dengan tema “Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan dan Pengembangan Daya Saing dan Inovasi Daerah Sulawesi Tenggara” di Baruga La Ode Malim, Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau, Kamis (3/2/2022).
Ali Mazi sangat mengapresiasi Unidayan atas undangan untuk mengisi kuliah umum di kampus itu. Ali Mazi mengaku, pada masa jabatannya sebagai Gubernur periode 2003-2008 belum pernah mendapat kesempatan untuk mengisi kuliah umum di kampus-kampus seperti Unidayan.
Orang nomor satu di Sulawesi Tenggara ini menjelaskan, tema yang akan dibawakannya lebih tepat mengarah pada transformasi nilai-nilai budaya dalam pembangunan daerah. Pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan dalam proses sadar yang berlangsung terus menerus tanpa mengenal akhir.
Pembangunan ini ibarat tongkat estafet yang terus berlanjut generasi ke generasi. Kendati begitu, pembangunan ini tidak menghilangkan nilai-nilai kebudayaan. Oleh karena itu, generasi muda Sulawesi Tenggara, layaknya mahasiswa Unidayan harus siap menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi 4.0.
“Setiap pembangunan memang menghasilkan perubahan. Kendati begitu, tidak semua perubahan mengarah pada pembentukan peradaban dengan nilai-nilai budaya tinggi,” beber Ali Mazi saat memberikan kuliah umum.
Rektor Unidayan Sjamsul Qamar sangat berterima kasih dengan kehadiran Gubernur Sultra untuk memberikan kuliah umum terhadap mahasiswa Unidayan.
“Apa lagi, Pak Gubernur selama ini belum pernah melihat kampus kita (Unidayan). Selama ini, Unidayan juga telah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Sultra, seperti bantuan biaya kuliah untuk beberapa dosen Unidayan,” beber Sjamsul.
Selain itu, lanjut Sjamsul, Unidayan kini sedang bermohon ke Pemerintah Provinsi Sultra terkait bantuan gedung untuk membuka Fakultas Kedokteran Unidayan.
“Kami harapkan Bapak Gubernur kita bisa melihat kemajuan Unidayan dan potensi yang dimiliki di masa depan,” tutupnya. (bds*)
Reporter: M6
Editor: J. Saki
