KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar zikir akbar dan doa bersama dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-192 di Masjid Al-Kautsar, Selasa (9/5/2023) malam.
Zikir akbar dan doa bersama yang diikuti ribuan masyarakat Kota Kendari, serta turut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Subhan.
Anggota DPRD Kota Kendari dari Fraksi Partai Golkar, La Ode Azhar, Sekretaris DPRD Kota Kendari, Adriana Musaruddin,
Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kota Kendari.
Kemudian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Kendari, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta camat dan lurah se-Kota Kendari.
Terpantau, zikir akbar ini diikuti ribuan jemaah warga yang secara bersama-sama melafazkan zikir dan asma Allah dipimpin langsung oleh Ustadz Ulhaq dan Ustadz Zacky Mirza.
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan, zikir akbar dan doa bersama ini merupakan momentum untuk mengingatkan kepada semua jemaah dan masyarakat Kota Kendari tentang bagaimana menjaga ketakwaan dan keimanan. Percaya, jika ketakwaan dan keimanan masyarakat terus terjaga, tentu Kota Kendari akan dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, ia sangat bersyukur dapat hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Kendari dalam kegiatan zikir akbar dan doa bersama dengan ribuan jemaah. Ia menambhakan, tanpa doa dan dukungan masyarakat Kota Kendari, niscaya pembangunan tidak akan berjalan baik.
“Saya pribadi sangat bersyukur bisa hadir untuk saling mendoakan dan begitu pula masyarakat mendoakan pemerintahan di Kota Kendari dapat berjalan sesuai harapan kita semua,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Kendari,
Asmawa Tosepu menjelaskan, zikir akbar dan doa bersama ini bagian dari rangkaian kegiatan positif dalam menyambut HUT Kota Kendari ke-192.
Diterangkannya, zikir merupakan bagian dari mengingat dan memohon perlindungan Allah SWT. Katanya, terdapat tiga elemen dalam zikir dan doa bersama. Pertama, seluruh umat diajarkan untuk senantiasa memuji kebesaran Allah SWT.
Kedua, zikir dan doa bersama menjadi momentum untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT kepada umatnya. Ketiga, zikir dan doa bersama menjadi momentum bagi semua umat untuk memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT.
“Mari kita jadikan zikir dan doa bersama ini sebagai waktu yang tepat untuk memohon pertolongan, mengingat Allah SWT secara bersama sama sambil kita mengintrospeksi diri sejauhmana kita senantiasa mengingat Allah SWT dalam kehidupan kita,” tuturnya.
Terakhir, Asmawa Tosepu berpesan kepada seluruh jemaah untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam membangun Kota Kendari sebagai tempat yang layak ditempati masyarakatnya.
“Mari kita bergerak mewujudkan Kendari sebagai kota yang maju, mandiri, sejahtera masyarakatnya, dan berkeadilan dalam pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. Usai kegiatan juga dilakukan pengundian paket umrah. (Adv)
