KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Satu hari menjelang hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-74, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra menggelar sidang paripurna dengan acara pokok mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo, Jumat (16/8/2019).
Sidang paripurna DPRD Sultra ini dipimpin langsung ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh dan diikuti 26 orang dari 45 anggota DPRD Sultra.
Sidang Paripurna dimulai sekira pukul 10.20 Wita dan berjalan penuh kehangatan dan harmonis. Terlihat, antara anggota DPRD Sultra, khususnya Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, dengan Gubernur Sultra Ali Mazi, saling puji-memuji atas pencapaian kinerjanya masing-masing dalam memimpin Provinsi Sultra selama ini.
Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, dalam sambutannya banyak menyinggung perjalanan sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah.
Hal tersebut diungkitnya agar pengorbanan yang telah dilakukan para pahlawan kemerdekaan terdahulu, dapat menjadi teladan bagi generasi saat ini dalam bentuk membangun negeri dan daerah, termasuk Provinsi Sultra.
Olehnya itu, tambah dia, kemerdekaan Indonesia harus dijaga dari berbagai ancaman ideologi dan kepentingan global yang mencoba mengoyak negeri ini.
“Keberanian para pendahulu kita dalam melawan penjajah telah menembus masa dan menjadi sejarah cinta tanah air. Mereka rela memasuki belantara hutan, karena mereka sadar bahwa tidak ada perjuangan tanpa resiko, baik berupa tumpahan darah, keringat, bahkan senjata. Maka ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua, bahwa meraih kemerdekaan itu dengan harga yang mahal, sehingga harus kita jaga dan pertahankan hingga ke generasi-generasi berikutnya,” katanya.
Selain itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra ini juga tak lupa menyampaikan rasa syukurnya, karena negeri ini baru saja selesai melaksanakan agenda besar Negara yaitu pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Sehingga diharapkan, para pemimpin yang terpilih bisa melakukan pembangunan dan menjaga keutuhan bangsa, termasuk di Provinsi Sultra ini.
“Dalam mengisi pembangunan daerah, kita telah menyaksikan berbagai arah dan kebijakan yang telah dilakukan para pemimpin daerah kita. Dimana, hari ini kita dipimpin oleh dua wajah (Ali Mazi dan Lukman Abunawas) yang penuh kedamaian dan keakraban untuk bersama membangun Sultra menjadi lebih maju,” lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa peringatan HUT RI ini senantiasa disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh masyarakat Indonesia hingga sampai di pelosok negeri.
Bersamaan dengan itu, Orang nomor satu di Sultra ini juga mengajak agar generasi hari ini harus dapat menjadi anak bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, dengan wujudkan cita-cita nasional, yaitu mewujudkan kesejahteraan sosial sebagai visi bernegara. Hal tersebut dapat terwujud, dengan menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang perlunya pengorbangan dalam membangun bangsa, melalui pendekatan peningkatan kualitas sumber daya yang ada.
“Perkembangan pengetahun, teknologi, pengabdian, dan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa harus terus ditingkatkan, untuk menjadikan bangsa ini menjadi bangsa bangsa yang mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lainnya,” ungkapnya.
Olehnya itu, Ia menjelaskan, untuk mewujudkan harapan itu seluruh masyarakat harus saling menjaga dan menyatukan perbedaaan dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, baik dari agama, suku, adat, tradisi dan budaya, serta fakta sosiologis untuk mengedepankan nilai-nilai demokrasi, kesatuan dan kebersamaan dalam rangka membangun kesadaran bangsa.
Sidang Paripurna ini juga turut hadir Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Ketua PKK Sultra Agista Ariany, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, Danrem 143 Sultra Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, Kabinda Sultra Brigjen TNI Aminullah, termasuk dari pihak Basarnas Sultra, Kejaksaaan Tinggi Sultra, Pengadilan Tinggi Sultra, Pengadilan Agama Sultra, serta tamu undangan lainnya. (Adv)
Reporter: Fitrah Nugraha