Pembangunan Kolam Retensi Jadi Solusi Mencegah Banjir
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mencegah terjadinya banjir di Kecamatan Kadia diperlukan adanya kolam retensi di beberapa titik. Ini diungkapkan Ketua DPRD Kota Kendari, H.Subhan, S.T.
Warga yang berada di Kecamatan Kadia pada umumnya meminta pengaspalan jalan utama yang beberapa tahun terakhir belum dilakukan, paving blok dan rabat beton, termasuk drainase dan lampu jalan.
”Terkait drainase, di beberapa titik di Kadia ini banyak yang kerendahan, sehingga memang dibutuhkan adanya kolam retensi untuk mengendalikan air pada saat curah hujan tinggi dan air pasang,” ungkapnya, Senin (5/6/2023).
Hal itu sudah menjadi perencanaan yang sudah disampaikan kepada masyarakat. Menjaring aspirasi masyarakat menjadi hal utama agar baik DPRD maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tahu apa yang menjadi kebutuhan warga di setiap kecamatan.
Selain itu, program Kendari terang menjadi permintaan yang sangat banyak diajukan masyarakat. Diketahui, Pemkot Kendari telah mengalokasikan anggaran tahun ini untuk Kendari terang sebesar Rp6 miliar lebih melalui APBD 2023.
Termasuk pemasangan lampu-lampu di fasilitas umum seperti masjid dan lingkungan yang memiliki tiang listrik tapi tidak memiliki lampu. Subhan memaparkan, aspirasi warga ini akan diperjuangkan melalui DPRD Kota Kendari.
“Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya dapat disampaikan dalam musrenbang,” paparnya.
Ketua DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan meminta Pemerintah Kota Kendari untuk diprioritaskan.
“Intinya, kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga,” ujar Subhan.
Apalagi melalui penyerapan aspirasi menjadi rujukan dalam pemerintah menyusun perencanaan pembangunan Kota Kendari kedepannya. (Adv/N)