Momen Upacara HUT Kota Kendari, Ketua DPRD: Pemacu Semangat Membangun Daerah
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-192, dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kendari, Jumat (12/5/2023). Hadir dalam upacara peringatan HUT Kota Kendari ini, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Komjen Pol, Tomsi Tohir, Gubernur Sultra, Ali Mazi, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas. Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan, Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, Sekertaris DPRD Kota Kendari, Adriana Musaruddin, para anggota DPRD Kota Kendari. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Kendari serta Camat dan Lurah se-Kota Kendari.
Pada kesempatan itu, pidato Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang dibacakan Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir. Ia menyampaikan beberapa hal. Pertama, apresiasinya terhadap kinerja Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu selama menakodai Pemerintahan Kota Kendari.
Menurutnya, indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Kendari kini berada pada posisi empat nasional diangka 84,51 poin. Ini menjadikan Kota Kendari sebagai daerah yang dinilai berhasil membangun ketimpangan ditengah masyarakat.
“Hal ini didukung oleh program SD, SMP yang diberikan support oleh Wali Kota Kendari dengan program-program bantuan yang tepat sasaran, khususnya bagi anak-anak kurang mampu,” ungkapnya.
Selain itu, prestasi lainnya yakni angka kemiskinan 4,57 persen yang berada di bawah angka nasional 7,53 persen, penghargaan Adipura yang ke 11 kali serta opini WTP sebanyak 9 kali berturut-turut.
Meskipun memberikan apresiasi, namun ia menegaskan masih banyak tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota Kendari. Seperti laju pertumbuhan ekonomi masih di bawah angka nasional.
Pengendalian inflasi yang belum optimal di bulan April angka inflasi sebesar 5,51 persen di atas inflasi nasional sebesar 4,33 persen, meskipun angka itu berpengaruh besar terhadap angka transportasi udara yang mahal.
“Saya pikir ini adalah tantangan kita semua, bukan hanya Pemerintah Kota Kendari. Mari saling mendukung demi menyelerasakan semua program pemerintah, supaya benar-benar berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan geliat pembangunan di Kota Kendari, sangat terlihat jelas peningkatannya baik dari segi infrastruktur maupun non infrastruktur.
Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak, utamanya masyarakat Kota Kendari. Namun terlepas dari itu, Subhan mengakui, Kota Kendari yang kini masuk di usia 192 tahun, memang masih perlu banyak berbenah. Harapannya, agar Kota Kendari bisa bersaing dengan daerah lainnya, bahkan mampu mensejajarkan diri dengan kota besar di Indonesia.
“Pemerintah Kota Kendari terus bergerak demi pembangunan yang lebih maju lagi,” ucap Subhan.
Terpenting, tambah politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bahwa program-program pemerintah Kota Kendari yang belum tertuntaskan, kiranya segera diselesaikan.
“Kita juga mengharapkan agar program yang belum terselesaikan dapat dituntaskan dan sebagai ibukota provinsi, Kota Kendari bisa menjadi parameter dari 16 Kabupaten Kota yang ada di Sultra,” pungkasnya. (Adv)