KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) menyerahkan dan meresmikan bantuan rumah bagi korban kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Puuwatu Kecamatan Puuwatu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengatakan, sudah tiga kali mendapatkan laporan korban kebakaran di TPA Kecamatan Puuwatu Kota Kendari.
“Awalnya mereka meminta tenda tapi saya bilang karena ini sudah berkali-kali terbakar maka rumahnya yang harus diperbaiki. Sebanyak 26 rumah bantuan ini dibangun dengan bangunan anti gempa,” ujarnya ditemui usai menyerahkan bantuan di Puuwatu, Selasa (18/7/2023).
Ia menyampaikan bahwa selain bantuan bangunan rumah sebanyak 26 unit itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa perabotan rumah tangga di masing-masing rumah tersebut.
“Selain itu, bantuan atensi senilai Rp156 juta juga disalurkan berupa kasur, bantal, guling, sprei, kipas angin, kursi, dan meja plastik, tikar, perlengkapan dapur, peralatan makan, dispenser, dan galon,” kata Risma.
Ia mengungkapkan bahwa bantuan atensi tersebut dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, yaitu Sentra Meohai di Kendari.
Mensos RI itu menyebutkan bahwa 26 unit rumah bantuan Kemensos tersebut dihuni oleh sebanyak 80 jiwa di kawasan TPA Puuwatu yang pada Kamis (9/6/2022) lalu ludes dilalap api.
Ia menuturkan bahwa hal ini sebagai langkah pemerintah dalam hal ini Kemensos RI untuk membantu meringankan beban para pahlawan sampah di TPA Puuwatu.
“Bantuan ini merupakan stimulan, dan memang korbannya segitu, jadi kami sesuai dengan jumlah korban,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Menteri Sosial RI yang sudah mau membantu korban kebakaran di Kota Kendari.
Menurutnya, bantuan ini sangat bermakna dan sangat berarti bagi masyarakat dan pemerintah kota dalam upaya untuk menjadikan sektor kebersihan pengelolaan sampah sebagai prioritas.
“Kita akan memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan infrastruktur pendukung yang ada di 26 unit rumah ini,” ujarnya.
Ia berharap kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan ini agar memanfaatkan, menjaga dan memelihara bangunan infrastruktur yang sudah disediakan.
Diketahui, pembangunan rumah bagi korban kebakaran sebanyak 26 rumah dengan total anggaran sebesar Rp 4.504.051.532.
Kedatangannya di Kendari, Mensos RI, Tri Rismaharini bersama rombongan Kemensos didampingi Sosiolog Prof. Imam Budidarmawan Prasojo juga melakukan kunjungan ke Sentra Meohai UPT Kemensos RI di Kota Kendari.
Risma begitu ia disapa berkesempatan berinteraksi dengan sejumlah penyandang disabilitas, rungu wicara dan lansia di Aula Sentra Meohai.
Dia berharap, anak-anak yang berada di Sentra Meohai dapat menempuh pendidikan lebih baik, pihaknya dari Kemensos akan menyiapkan beasiswa, tetapi dengan syarat harus lulus masuk di perguruan tinggi.
Sejumlah anak berkebutuhan khusus dan tuli pun menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.(ADV)
