Mahasiswa UHO Ikut Pembekalan KKN Tematik secara Online
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik secara online atau virtual, Sabtu (24/7/2021).
Pelaksanaan KKN ini akan dilaksanakan akhir Juli selama satu bulan yang didampingi lima dosen sekaligus yakni Weka Widayati, Sawaludin, Anita Indriasary, Weko Indira Romanti Aulia, dan Saban Rahim.
Perwakilan Tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Prof Weka Widayati, menjelaskan, sebanyak 15 mahasiswa ikut bimbingan mitigasi penyebaran Covid-19 melalui kepadatan pemukiman mobilitas penduduk dan lingkungan akan dilaksanakan di Kelurahan Kadia, Kota Kendari.
“Hari ini kami baru saja memberikan pembekalan pada 15 mahasiswa yang ikut KKN Tematik dari berbagai jurusan yakni jurusan geofisika dua orang, giologi satu orang, tambang dua orang, geografi enam orang, teknik arsitektur dua orang dan teknik elektro satu orang,” sebutnya.
Selain itu, jelasnya, Kelurahan Kadia dipilih karena merupakan kawasan padat pemukiman yang rentan dengan aktivitas kerumunan serta masuk dalam zona merah persebaran Covid-19 yang menjadi perhatian untuk dilakukan langkah-langkah mitigasi penyebaran.
Sementara, dalam pelaksanaan KKN akan melakukan prosedur kerja yang nantinya bukan hanya lewat daring tetapi juga sosialisasi langsung dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada pelaksanannya nanti, ada beberapa metode yakni dengan sosialisasi, survei,
pelaksanaan pekerjaan di lapangan, dan pendampingan serta pendataan hasil kegiatan.
Selanjutnya, dalam program kegiatan PPM yang akan dilakukan di antaranya program survei dan pemetaan (kepadatan penduduk mobilitas penduduk dan lingkungan kelurahan), program pemetaan mitigasi penyebaran Covid-19 (PPK, pusat aktivitas sosek dan aktivitas umum).
Kemudian, program pendamping sosialisasi Covid-19 pada pengelolaan dan pengguna fasilitas dengan (penerapan protokol kesehatan, pemasangan rambu-rambu prokes mitigasi berupa pamflet) dan program identifikasi dan promotif percontohan mitigasi penyebaran Covid-19 di 3-4 titik pusat kegiatan sosek masyarakat dengan (penerapan prokes di restoran, pusat pembelajaran, perkantoran dan layanan pendidikan).
Dengan begitu, Prof Weka berharap kepada 15 mahasiswa KKN agar dapat melaksanakan program kegiatan dengan baik, lancar sesuai tujuan dan menjadi pembelajaran faktual di lapangan.
“Untuk mahasiswa yang ikut KKN nantinya agar dapat mengikutinya dengan baik yang relevan dengan bidang ilmu dan kebutuhan masyarakat dalam implementasi mitigasi penyebaran Covid-19 berdasarkan pemetaan kerapatan pemukiman dan aktivitas sosek masyarakat, serta menjadi motivator kreatif sosialisasi mitigasi penyebaran Covid-19 di masyarakat,” tutupnya. (ads*)
ADV