KENDARI, DETIKSULTRA.COM – DPRD bersama Pemerintah Kota Kendari masih fokus pada pembenahan infrastruktur pada 2023 ini, mulai dari pembenahan jalan maupun pembangunan talud.
Anggota Komisi II DPRD Kendari, Apriliani Puspitawati, mengatakan, untuk di daerah pemilihannya sendiri yakni Mandonga-Puuwatu di tahun 2023 ini, pada umumnya masyarakat mengusulkan pembenahan infrastruktur dan tentunya sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
“Sesuai masukan masyarakat, ada pembuatan sumur gali yang dilengkapi dengan mesin, sekitar empat atau lima titik,” ungkapnya, Minggu (4/6/2023).
Dia mengatakan, sumur gali sangat diperlukan masyarakat saat ini yang diperuntukkan memenuhi kebutuhan air bersih. Melihat kondisi PDAM saat ini belum bisa diandalkan, ketimbang harus beli air bersih setiap saat.
Selain itu, warga pun mengusulkan pembangunan dua talud, perbaikan jalan dan pembangunan bak sampah. Semua usulan tersebut telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan akan berjalan pada 2023 ini.
“Sementara 2022 kemarin, alhamdulillah program kerja kita sudah selesai 100 persen, masih sama yakni pembenahan infrastruktur,” katanya.
Tidak itu saja, warga pun mengusulkan adanya pengaspalan jalan di Puuwatu, pembangunan talut, dan pemasangan paving blok. Pada umumnya ialah infrastruktur, melihat kondisi lingkungan khususnya di Mandonga-Puuwatu yang masih butuh perhatian khususnya terkait jalan.
“Jalan di sana kan masih ada yang belum bagus, bahkan berlubang, sehingga kurang nyaman dilewati masyarakat,” ungkap Apriliani.
Selain itu, warga juga minta pengadaan lampu penerangan di lingkungannya dan sudah terpasang 20 titik. Ada pula pembagian hewan ternak berupa kambing di kelompok tani tersalurkan 20 ekor.
“Semua program kerja di 2022 sudah selesai, berharap untuk 2023 juga terselesaikan karena program tersebut merupakan usulan dari masyarakat,” tutupnya. (Adv/N)
