KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Prof Adris A. Putra kembali dipercaya untuk memimpin kepengurusan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2023-2026. Dirinya bertekad memajukan transportasi Indonesia.
Adris menyampaikan, MTI adalah organisasi profesi yang terhimpun dari birokrasi praktisi dan semuanya yang tergerak oleh keinginan untuk memajukan transportasi di Indonesia secara berkelanjutan.
Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari ini dilantik oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) MTI, Dr. Ir. Haris Muhammadun, bertempat di salah satu hotel di Kendari, Senin (26/02/2024).
Pelantikan tersebut berdasarkan SK: kep-07/ku-mti/2/2024 tentang penetapan pengurus MTI wilayah Sultra masa bakti 2023-2026.
“MTI bukan tempat untuk mencari uang tetapi organisasi untuk kita mengabdi pada pembangunan transportasi di Indonesia itu hakikat daripada organisasi kita ini,” ungkapnya.
Pada kepengurusan sebelumnya, Adris mengaku telah melakukan beberapa kegiatan untuk membantu pemerintah dalam banyak hal.
Pihaknya juga melaksanakan beberapa kegiatan, seperti sosialisasi-sosialisasi tentang keselamatan lalu lintas yang dilakukan di antaranya di Kota Kendari, Baubau, dan Kabupaten Kolaka.
Bahkan terlibat dalam kegiatan-kegiatan penertiban kendaraan Over Dimension dan Overload (ODOL) di Sultra bersama instansi terkait.
“Selain itu, banyak kegiatan yang kami lakukan melalui sosialisasi baik di media TV Kota Kendari dan kami juga pernah sosialisasi di TVRI Nasional terkait keselamatan transportasi khususnya di Sultra,” ungkapnya.
Adris mengakui, dalam kepengurusan organisasi tersebut masih banyak tantangan yang harus diperbaiki. Sehingga setelah pelantikan itu, dia berencana untuk melakukan rapat program kerja, terkait apa yang akan dilakukan lakukan untuk kegiatan selama tiga tahun ke depan.
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MTI, Dr. Ir. Haris Muhammadun mengatakan, MTI bukan organisasi untuk mencari sesuatu tetapi MTI adalah organisasi profesi yang konsen terhadap transportasi.
“Di mana pemikirannya, ide-idenya gagasan-gagasannya ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Kalau MTI wilayah tentunya adalah pemerintah Sultra,” ungkapnya.
Ia membeberkan bahwa MTI sendiri telah berkiprah sejak 1985 dan nama-nama besar MTI yang sekarang duduk dalam jabatan strategis di pemerintahan juga sudah banyak.
“MTI ini adalah wadah untuk mengabdi memajukan transportasi di negeri ini. MTI Sultra Saya yakin bisa berkiprah dengan baik,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
