MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat, Awaluddin Usa menjabarkan potensi pelanggaran kampanye menjelang Pemilu Serentak 2024.
Awaluddin menyebut, beberapa potensi dugaan pelanggaran pada Pemilu 2024 nanti yakni politik uang dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk itu, ia menekankan pada seluruh panitia pengawas kecamatan (Panwascam) agar memiliki mental yang baik untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan, lalu mengkoordinasikan ke bawaslu kabupaten.
“Bila terdapat dugaan money politic dan keterlibatan ASN maka kita akan tindak tegas sesuai dengan peraturan tindak pidana pemilu,” tegasnya.
Guna meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu, mantan Ketua KPU Mubar itu mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak tergiur dengan kampanye uang.
“Jangan memilih karena uang, korupsi berawal ketika para calon meyakinkan pemilih dengan uang maka yakin saja setelah terpilih yang akan dilakukan adalah mengganti pengeluaran selama biaya kampanye lalu mempersiapkan untuk pemilihan berikutnya,” tuturnya
Mengenai potensi pelanggaran netralitas ASN, Awal mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya tengah menangani dugaan pelanggan pemilu terhadap salah satu ASN di Mubar.
ASN tersebut diduga memiliki keberpihakan terhadap salah satu calon presiden RI. Hal tersebut diketahuinya setelah ada postingan di sosial media melalui Facebook.
“Hari Jumat kita menjadwalkan untuk melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Bila terbukti melanggar kita teruskan ke KASN untuk diberikan sanksi,” tandasnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan
