KENDARI, DETIKSULTRA.COM – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nusantara Power (NP) UPDK Kendari memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menggelar apel bersama bertempat di ULPLTD Wua-Wua, Kamis (11/01/2024). Peringatan ini sebagai bentuk komitmen dalam mengutamakan implementasi K3 di seluruh lini unit kerja PLN NP UPDK Kendari demi memberikan pelayanan yang optimal dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Dalam peringatan ini mengangkat tema Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha.
Sedangkan untuk tema internal yakni Menguatkan Budaya Keselamatan melalui Internalisasi Safety Leadership untuk Mendukung Operasional Excellence dan Pengembangan Bisnis Ketenagalistrikan.
Diketahui, dalam peringatan tersebut dirangkaikan dengan beberapa kegiatan yakni tanggap darurat seperti simulasi adanya kebakaran di tempat kerja dan simulasi penjinakan bom. Kegiatan simulasi ini melibatkan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan juga Korps Brigade Mobile atau Korps Brimob Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam kesempatan tersebut, Manager PLN NP UPDK Kendari, Muhammad Rusli Sain mengatakan, dalam memberikan pelayanan ketenagalistrikan yang optimal dan berkelanjutan maka perlunya disiplin dalam menerapkan K3.
“Ini merupakan bentuk komitmen kita dari tahun ke tahun bahwa PLN NP UPDK Kendari selalu komitmen menerapkan budaya K3 di seluruh unit kami,” kata Rusli usai melaksanakan apel bersama.
Lanjutnya, dalam penerapan K3 di unit pembangkit satu unit sektor dan 19 unit sentral pembangkit, PLN UPDK Kendari bekerja dengan zero accident. Artinya K3 di lingkungan kerja sudah diterapkan secara optimal.
Olehnya itu, Rusli mengimbau kepada seluruh insan PLN NP Kendari agar selalu mengimplementasikan K3 tidak hanya pada momen Bulan K3 Nasional, melainkan juga pada tiap saat menunaikan tugas di unit masing-masing.
“Kami berharap penerapan K3, seluruh insan petugas kami serta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan kerja sehingga bisa mewujudkan zero accident,” tutupnya.
Sementara itu, Wadanden Gegana Satbrimobda Sultra, AKP Made Edy mengatakan, dalam simulasi ini sesuai dengan tugasnya yakni menangani ancaman dalam kategori intensitas tinggi menggunakan senjata api dan bahan peledak.
“Dalam simulasi ini kami menerjunkan satu tim yang terdiri 10 anggota. Simulasi ini merupakan bentuk antisipasi kita dalam memberikan kenyamanan di tengah masyarakat utamanya ancaman dari penggunaan senjata api dan bahan peledak,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Direktur Utama PLN Nusantara Power, Rully Firmansyah mengatakan, peringatan Bulan K3 Nasional merupakan momentum penting bagi PLN Nusantara Power untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja.
“Kami terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman demi kesejahteraan pekerja dan kelanjutan perusahaan” tandasnya. (kjs)
