KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengedukasi pemilih pemula untuk menghindari berita bohong atau hoaks dan tidak memilih untuk golput atau tidak memberikan hak suaranya dalam pemilihan.
Edukasi juga diberikan untuk tidak terhasut pada politik identitas seperti suku dan agama dan juga praktik politik uang atau money politic.
Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba mengatakan pemilih pemula ini bisa dimanfaatkan oleh siapa saja pada tahun politik ini.
“Karena pemilih pemula ini besar potensinya ada sekitar 73 ribu di Sultra. Jumlah ini belum memahami pemilu,” terangnya.
Lanjutnya, edukasi ini penting dalam memberikan pemahaman kepada pemilih pemula untuk memahami demokrasi serta mengetahui cara menggunakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Sosialisasi serta edukasi ini tidak hanya dilakukan oleh Kesbangpol, namun bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik provinsi maupun tingkat kabupaten atau kota.
“Kami berpesan kepada masyarakat Sultra untuk cerdas dalam menentukan pilihan pada calon potensial yang mampu membawa kemajuan pada lingkungan dan daerah,” terangnya.
” Harapan kami juga agar masyarakat tidak terpancing dengan suasana panas jelang pemilu kedepannya,” pungkasnya. (ADV)
