KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejumlah jurnalis lingkup Kota Kendari mengikuti penguatan kapasitas terkait perspektif gender, disabilitas dan inklusi sosial (Gedsi) yang dilaksanakan oleh Rumpun Perempuan Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan ini bekerjasama dengan Inklusi Kemitraan Australia-Indonesia dan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI).
Direktur Rumpun Perempuan Sultra, Husna mengatakan, untuk mendorong program inklusi di Kendari, dalam hal ini pemenuhan hak disailitas, kesetaraan gender dan inklusi sosial, pihaknya bekerjasama dengan media serta organsisasi-organisasi masyarakat sipil.
“Apa yang ingin kita capai dari program inklusi ini terkhusus dalam kegiatan penguatan kapasitas jurnalis ialah partisipasi media untuk membuat pemberitaan yang inklusi dengan isu-isu Gedsi,” katanya dalam kegiatan penguatan kapasitas jurnalis di salah satu hotel di Kendari.
Tujua kegiatan ini untuk memperkuat media atau jurnalis dalam hal pemberitaan yang inklusi karena pihaknya butuh media untuk merespon kondisi saat ini agar tidak bias gender. Apalagi isu seperti disabilitas belum dianggap penting untuk berpartisipasi dalam menyusun sebuah kebijakan atau program di Kendari.
“Menurut kami itu adalah hal yang penting untuk dipublikasikan termasuk permasalahan sosial yang dialami baik lansia atau kelompok rentan lainnya seperti perempuan dan anak,” terang Husna.
Tujuan dilaksanakannya forum ini ialah memperkenalkan perspektif gender, disabilitas dan inklusi sosial kepada para jurnalis khususnya yang ada di Kendari sekaligus menganalisis pemberitaan-pemberitaan yang bias gender, disabilitas dan inklusi sosial.
Ia berharap melalui kegiatan ini, para jurnalis bisa menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam pemberitaan di media yakni penulisan yang inklusi dan responsif terhadap kelompok rentan. (cds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
