KOLAKA, DETIKSULTRA.COM – Tumpukan sampah yang sering membuat saluran got tersumbat serta selalu membuat banjir, membuat seorang Babinkamtibmas Polsek Wundulako Kabupaten Kolaka, mempunyai ide membuat bank sampah untuk masyarakat Kelurahan Silea.
Babinkamtibmas Polsek Wundulako Jamal menjelaskan, ide tersebut berawal dari keluhan masyarakat Kelurahan Silea. Setiap musim penghujan tiba, warga mengeluhkan tumpukan sampah selalu menyumbat saluran got.
Untuk membiasakan warga rajin melakukan kerja bakti, Jamal mengajak warga membuat bank sampah, sehingga sampah plastik yang berhasil dibersihkan dari drainase warga bisa bernilai rupiah.
“Bank sampah dibuat ini, untuk mengatasi masalah sampah warga. Jadi tidak perlu di bakar karena menimbulkan polusi, warga sekitar bisa menghasilkan uang sekaligus bisa ditabungan setiap penjualan sampah,”ujarnya.
“Ada beberapa jenis sampah yang kami beli, ada sampah plastik, kaleng, almunium, besi tua serta kardus. Kalau sampah plastik dan kaleng harganya Rp1000 perkilonya. Sedangkan besi tua, almunium serta kardus kami beli Rp1500 perkilonya,”katanya.
Ia menambahkan, setiap minggunya mereka bisa mengumpulkan puluhan kilo sampah yang dibeli dari warga sekitar.
Salah seorang warga Kelurahan Silea Ilham mengatakan, dengan adanya program bank sampah yang di buat oleh Babinkamtibmas tersebut, membuat warga rajin mengumpulkan sampah untuk dijual.
“Anak-anak di daerah kami setiap harinya berlomba-lomba untuk mengumpulkan sampah dari saluran got serta sampah lainnya dari rumah warga,” jelasnya.
Kini bank sampah yang didirikan oleh Jamal tersebut, bisa mempekerjakan dua warga sekitar. Dua warga ini bertugas menimbang sampah yang di jual warga.
Reporter : Yus
Editor: Arlink
