KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 361 orang petugas kebersihan lingkup Kota Kendari menerima Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) dan paket sembako yang berasal dari ASN Kendari, Senin (25/9/2023) di Ruang Samaturu, Balai Kota Kendari.
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, Pemkot Kendari dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendari menyerahkan ZIS baik dalam bentuk uang dan sembako kepada 361 orang petugas kebersihan.
“ZIS ini bersumber dari ASN Kendari, adapun total uang yang diserahkan sebanyak 126 juta,” ungkapnya.
Penyaluran ZIS bagian upaya bersama baik Pemkot dan Baznas untuk lebih memperhatikan saudara petugas kebersihan sebagai penerima zakat secara berjenjang.
“Kita pun berterima kasih kepada ASN yang sudah menyalurkan zakatnya, serta Baznas yang sudah mengelola zakat dengan baik. Terima kasih kepada petugas kebersihan ini karena mereka Kendari menjadi tertata dan bersih,” imbuhnya.
Pihaknya pun memastikan penerima zakat yang benar-benar berhak menerima. Sejauh ini zakat masih di internal ASN, tetapi ke depan diterapkan kepada lembaga-lembaga, instansi vertikal, badan usaha, hingga sektor usaha.
“Itu akan kita didorong menyalurkan zakat melalui Baznas karena pengelolaannya pun terintegrasi dan akuntabel,” jelasnya.
Zakat ini sangat bermanfaat, seperti menurunkan angka stunting dengan memberi bantuan kepada bantuan keluarga yang terindikasi rawan. Menurunkan inflasi dengan mengadakan pasar murah dengan sumber dana dari Baznas, hingga menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kendari.
Asmawa Tosepu berharap, semakin banyak yang berzakat, semakin banyak disalurkan hingga manfaatnya semakin banyak pula.
Sementara itu, Ketua Baznas, Amri Natsir menuturkan, pengumpulan ZIS dari ASN yang diterima di akhir September 2023 sekitar Rp190 juta. Adapun dari Januari hingga akhir September 2023 ini yakni sekitar Rp1,730 miliar atau 86,51 persen dari target ZIS tahun ini Rp2 miliar.
Pendistribusian ini rangkaian dari kegiatan sebelumnya yang sudah dilaksanakan pada 1 September 2023 lalu. Penerima ZIS kali ini merupakan tahap kedua untuk 361 orang, sebelumnya pada tahap pertama 432 orang.
“Berharap ZIS dari ASN yang diterima bisa lebih banyak agar pendistribusiannya pun lebih banyak,” ungkapnya. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
