KENDARI, DETIKSULTRA.COM – I Wayan Supartayasa meninggal dunia usai tersengat listrik tegangan tinggi saat hendak merapikan kabel sambungan rumah (SR) di Jalan Kolonel Abd Hamid, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (2/9/2023).
Rekan korban bernama Junaidi menyebut, saat kejadian korban bersama tiga rekannya dari PT Tunggala Prima Teknik sedang melakukan pengalihan tegangan di lokasi tersebut. Saat itu IWS berada di atas tiang listrik sedangkan rekan-rekannya memantau dari bawah.
Tiba-tiba korban berteriak dan merintih kesakitan. Junaidi yang melihat tangan korban melekat di salah satu kabel yang ada di tempat itu pun langsung memberikan pertolongan.
“Pengalihan tegangan. Artinya, kita rapikan itu kabel-kabel yang berhamburan di tiang listrik,” katanya.
Saat itu juga Junaidi bersama rekan-rekannya langsung memberikan pertolongan medis dan membawa korban ke RS dr. Ismoyo.
Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan.
“Di sana tadi masih berdenyut nadinya, cuman di perjalanan tadi juga masih ada, di sini masih ada dan saat dibawa masuk di UGD dan ditangani dokter di situ korban sudah melemah detak jantungnya dan dilayani lagi oleh dokter dia meninggal,” katanya.
Sementara itu Manajer PLN UP3 Kendari Eko Riduan saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut, korban adalah dari salah satu vendor atau pihak ketiga mitra dari PLN UP3 Kendari.
“Yang bersangkutan sedang melaksanakan pekerjaan perbaikan drop tegangan, agar tegangan di pelanggan lebih baik,” tutur dia.
Di tempat berbeda, Direktur PT Tunggala Prima Teknik, Hamzah mengatakan pihaknya sudah melakukan tindakan dan merespons atas pekerjanya yang meninggal.
“Kami langsung merespons cepat dan langsung mendatangi keluarga korban di Kecamatan Amonggedo, Konawe,” katanya.
Ia juga mengungkapkan pihaknya langsung memberikan bantuan dan santunan kepada keluarga korban sebagai wujud tanggung jawab perusahaan.
“Tadi juga kami langsung berikan bantuan dan santunan terhadap keluarga korban,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
