MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM- Pemerintah Kabupaten Muna Barat dan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan menjalin kerja sama untuk menyuplai kebutuhan komoditi pangan yakni bawang merah di wilayah Mubar.
Kerja sama ditandai dengan adanya penandatanganan MoU kedua daerah tersebut tentang perdagangan komoditas unggulan yang berlangsung di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Rabu (31/5/2023)
Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat Bahri mengatakan, untuk kebutuhan awal, pihaknya akan mendatangkan bawang merah sebanyak 6 ton di wilayah Mubar. Bawang merah tersebut akan kembali dijual kepada masyarakat dengan harga subsidi.
“Bawang yang didatangkan dari Enrekang nanti dijual ke masyarakat. Untuk harganya akan disubsidi oleh pemda. Subsidi setengah dari harga,” sebutnya.
Untuk suplai kebutuhan bawang merah dalam setiap tahunnya, Pemkab Mubar meminta kepada Kabupaten Enrekang 10 persen dari hasil panen.
Menurut Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini, kerja sama yang dijalin merupakan pertanda bahwa sinergi dan kolaborasi kedua daerah ke depan akan saling memberi manfaat untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Mubar merupakan daerah yang mekar pada 2014 silam yang sampai saat ini terus berbenah agar setara dengan daerah-daerah lain yang lebih dulu menjadi daerah otonom, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk penanganan inflasi.
“Tentunya kami ucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Enrekang atas dukungan dan kepercayaannya. Kerja sama ini salah satu strategi dalam menekan inflasi di daerah sesuai arahan Presiden dan Mendagri,” tandasnya.
Sementara Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengaku daerah Enrekang merupakan daerah pegunungan sehingga para petani banyak yang bercocok tanam pada varietas bawang merah serta telah menyuplai banyak daerah baik di Sulsel maupun Sultra, Sulteng, Gorontalo dan Manado, Kalimantan serta Papua.
“Kami berharap kerja sama ini selalu terjalin dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing. Ke depan komoditi unggulan di bidang perikanan di saat surplus, kami minta dapat disuplai juga ke Kabupaten Enrekang,” harapnya. (Adv)
