KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wa Ode Farida Sylvia Djarudju sudah terdaftar sebagai calon sementara anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) lewat PDI Perjuangan.
Putri mendiang dari tokoh masyarakat Sultra sekaligus guru besar Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Prof. Drs. La Ode Siradjuddin Djarudju itu sangat optimis bisa lolos ke Senayan.
“Saya tau, selain ada enam incumbent yang akan berkompetisi memperebutkan enam tiket ke Senayan, juga ada sejumlah caleg mumpuni dari sejumlah partai ikut bertarung. Tetapi dengan kerja-kerja politik mendekati masyarakat pemilih termasuk kerja gotong-royong seluruh kader partai, saya sangat optimis bisa merebut satu dari enam tiket yang tersedia,” tutur Wa Ode kepada awak media Detiksultra.com, saat diwawancarai melalui telepon, Sabtu (13/5/2023).
Wa Ode mengakui caleg-caleg di internal PDI Perjuangan sendiri rata-rata cukup mumpuni dan berpotensi mendulang banyak suara. Namun ia tidak menganggap lima kompetitornya di internal partai itu sebagai rivalitas, melainkan dipandang sebagai mitra yang bisa saling menguatkan.
“Siapa pun calegnya, membutuhkan dukungan suara dari caleg separtainya untuk bisa merebut tiket ke Senayan. Karena itu, kami di PDI Perjuangan seluruh caleg saling menguatkan, bukan saling menjatuhkan,” katanya.
Dengan sikap saling menguatkan sesama caleg itu, PDI Perjuangan sangat mungkin bisa merebut dua, bahkan tiga dari enam tiket yang diperebutkan seluruh partai.
Sebagai kader partai yang sudah melakukan kerja-kerja politik mendekati masyarakat pemilih, Wa Ode sangat yakin bisa melenggang ke Senayan.
“Saya dalam setahun terakhir aktif berkeliling ke berbagai pelosok desa berkomunikasi dengan masyarakat di tujuh belas kabupaten kota se-Sultra. Kata orang bijak, usaha tidak akan menghianiti hasil,” ujar Wa Ode, mantan pengajar di Fakultas Pertanian UHO Kendari itu.
Wa Ode mengaku memilih berkiprah di jalur politik karena ingin mengabdikan diri ke masyarakat yang lebih luas, terutama memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan rakyat sebagaimana cita-cita luhur para pendiri bangsa, dan menjadi tujuan berbangsa dan bernegara.
“Menjadi pengajar di UHO, juga menjadi bagian dari upaya mencerdaskan dan menyejahterakan behidupan bangsa dalam lingkup terbatas. Di parlemen, kita bisa berbuat banyak hal untuk kesejahteraan masyarakat luas,” tegas Wa Ode, putri kelahiran Manado itu.
Ditanya bagaimana kinerja enam incumbent anggota DPR RI saat ini, Wa Ode mengatakan bukan kapasitasnya menilai. Menurutnya, masyarakat yang bisa menilai apakah mereka sudah bekerja untuk rakyat.
“Kalau rakyat merasa enam wakilnya di DPR RI sudah bekerja memperhatikan kesulitan rakyat, mereka bisa dipilih kembali. Tapi kalau rakyat nerasa kinerja mereka belum sesuai harapan, pasti akan ditinggalkan,” tegas atlet peraih medali perak tenis putri pada Pengprov Sultra 2022 di Buton ini. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
