KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pembangunan rumah permanen bagi warga terdampak kebakaran di kawasan TPA Puuwatu mencapai 70 persen. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf saat ditemui di Balai Kota Kendari, Jumat (12/5/2023).
Abdul Rauf mengatakan, dengan adanya pembangunan rumah permanen, warga tersebut sangat terbantu. Sebelumnya rumah yang dimiliki telah rata dengan tanah akibat kebakaran yang melanda.
“Tentunya ini merupakan hasil kerja bersama serta pelaksana. Kemudian untuk progres pembangunan rumah itu terus saya pantau,” ujar Abdul Rauf.
Dirinya memprediksi sisa progres pembangunan tersebut dapat rampung dalam kurun waktu dua bulan ke depan. Selanjutnya listrik juga segera bakal dipasang di rumah tersebut.
“Bahkan kemarin penerangan lampu dari PLN, dikarenakan hal ini sifatnya bantuan sosial, PLN juga sudah merespon memasukkan lampu kepada rumah-rumah itu,” ucapnya.
Pembangunan rumah permanen bagi warga terdampak kebakaran di kawasan TPA Puuwatu tersebut menelan anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk 26 unit rumah.
Sebelumnya, sebanyak 26 unit rumah di kompleks TPA di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari terbakar hingga rata dengan tanah pada Kamis, 9 Juni 2022. Kebakaran menghanguskan rumah yang mayoritas ditinggali petugas kebersihan dan pemulung. Kebakaran tersebut diduga karena salah satu warga lupa mematikan obat nyamuk saat ditinggal pergi oleh si pemilik rumah. (cds)
Reporter: Zubair
Editor: Wulan
