KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkatkan literasi serta inklusi keuangan dengan menerjunkan sebanyak 26 duta pasar modal di wilayah Bumi Anoa di tahun 2023.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra, Bayu Saputra mengungkapkan, duta pasar modal ini merupakan program dalam meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat untuk meningkatkan literasi serta inklusi, khususnya investasi di pasar modal. Duta-duta ini didukung dengan pembekalan informasi dasar terkait industri pasar modal, melalui pengetahuan tersebut diharapkan bisa disampaikan ke masyarakat.
“Kami selalu mendukung, sehingga ke depan bisa meningkatan animo masyarakat mengenai investasi pasar modal di seluruh wilayah Sultra,” ungkap Bayu, Jumat (7/4/2023).
Lebih lanjut, ia menjelaskan sampai saat ini telah ada sebanyak 26 duta pasar modal di Sultra yang berasal dari Galeri Investasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo (UHO) dan IAIN Kendari.
Dengan jumlah tersebut, kedepannya bakal tercipta duta pasar modal yang lebih banyak, sehingga dapat mengoptimalkan dalam hal edukasi ke masyarakat.
“Dengan adanya mereka-mereka ini, kita berharap juga masyarakat di Kendari dan Sultra pada umumnya, dapat terhindar daei investasi bodong seiring penguatan literasi dan inklusi pasar modal di masyarakat,” tuturnya.
Melalui program duta pasar modal ini juga diharapkan dapat memicu peningkatan anggota Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) dan pertumbuhan jumlah pengunjung di pasar modal.
Selain itu, dilihat dari jumlah calon peserta Sekolah Pasar Modal (SPM) yang terus mengalami peningkatan. Hal ini dilakukan oleh Galeri Investasi (GI) BEI dan Kantor Perwakilan BEI baik daring maupun luring.
“Dengan adanya calon peserta Sekolah Pasar Modal atau SPM ini ke depan tentunya seiring dengan peningkatan jumlahnya tentu secara meluas juga adanya peningkatan literasi dan inklusinya,” imbuhnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
