KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Direktorat Reserse Narkoba (Resnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) memusnahkan barang bukti (BB) narkotika jenis sabu-sabu.
Pemusnahan dilakukan di Markas Komando (Mako) Polda Sultra yang turut disaksikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, Brigjen Pol. Isnaeni Ujiarto, Rabu (30/11/2022).
Dir Resnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol. Bambang Tjahjo Bawono mengatakan, pemusnahan BB sabu-sabu ini hasil pengungkapan pada periode Agustus-Oktober 2022.
Dari rentetan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika tersebut, Resnarkoba Polda Sultra berhasil mengungkap dan memusnahkan seberat 6,06 kilogram (Kg).
“Total BB yang kita musnahkan sebanyak 6,06 Kg dan bila dinominalkan senilai Rp9 miliar,” ujar dia.
Selama Januari hingga November 2022, Resnarkoba Polda Sultra telah menangani tindak pidana (TP) penyalahgunaan narkotika sebanyak 414 laporan polisi (LP).
Dari 414 laporan polisi tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan 500 orang tersangka, dengan rincian terdiri dari 456 laki-laki dan 34 perempuan.
Kombes Pol. Bambang kembali menegaskan bahwa TP narkotika yang berhasil diungkap adalah bukan angka yang sesungguhnya.
Sebab, narkotika merupakan fenomena gunung es dan yang berhasil diungkap hingga saat ini hanya 1/3 dari peredaran narkoba yang sudah gawat di Sultra.
“Kita berantas penyalahguna, tukang tempel dan bandar dan lain-lain. Korban penyalahgunaan untuk diasesmen di BNNP,” tukasnya.
Sementara Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol. Isnaeni Ujiarto menyatakan,.dalam pengungkapan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika, kiranya perlu adanya keterlibatan semua pihak.
Jadi poin besarnya, bukan hanya aparat penegak hukum (APH) seperti kepolisian dan BNN saja yang harus terlibat di dalamnya, tetapi seluruh stakeholder baik masyarakat maupun pemerintah.
“Pengungkapan kasus narkotika akan terus kami lakukan sembari menumbuhkan sinergi seluruh pihak demi Indonesia bebas narkoba,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
