kesbangpol sultra
Advertorial

Komitmen Kesbangpol Sultra dan Bawaslu Ciptakan Pemilu Damai dan Aman di 2024

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemilihan Umum (Pemilu), yang meliputi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Berdasarkan regulasi dan ketentuan pemerintah yang disepakati bersama seluruh stakholder, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang meliputi Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) juga dilangsungkan di tahun yang sama.

Meski dilaksanakan di tahun yang sama, namun bulan pelaksanaannya berbeda. Pemilu digelar pada Februari 2024 dan Pilkada serentak dihelat di November 2024. 37 provinsi se-Indonesia bakal melaksanakan secara serentak, tak terkecuali Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Provinsi Sultra sendiri memiliki 17 kabupaten/kota yang turun ikut serta menggelar hajatan politik yang digelar  lima tahun sekali. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra, Syahruddin Nurdin menyatakan, Provinsi Sultra telah siap menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak.

“Secara kelembagaan, kami sangat menyambut pesta demokrasi yang menyisahkan dua tahun lagi pelaksanaannya,” ujarnya, Rabu (9/11/2022).

Kesiapan itu tentu beriringan dengan pengantipasian penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang berdampak pada sesuatu bisa merusak reputasi penyelenggara. Sebab menurutnya, di tahun politik tersebut, potensi terciptanya kerawanan seperti kampanye hitam, isu sara, politik indentias dan lain-lain bisa menyebabkan perpecahan antar sesama anak bangsa dan menganggu stabilitas keamanan negara begitu besar.
Potensi kerawanan itu menjadi atensi Kesbangpol Provinsi Sultra dalam rangka menciptakan Pemilu dan Pilkada damai, aman dan bermartabat.

“Mendukung terciptanya Pemilu dan Pilkada damai serta aman kita secara intens melakukan sosialisasi guna meminimalir potensi-potensi yang bisa mengganggu pelaksanaan Pemilu dan Pilkada,” jelasnya.

Demi mengefektifkan tujuan bersama itu, Kesbangpol Provinsi Sultra akan terus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta kepolisian.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan data indeks kerawanan pemilu (IKP) menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.

Pengumpulan data ini, dalam rangka mendeteksi dini perihal potensi-potensi kerawanan jelang maupun saat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada.

“Ini merupakan komitmen kita mendorong Pemilu dan Pilkada yang damai dan aman,” tukasnya. (adv)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024