KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Basarnas Kendari secara resmi menghentikan pencarian terhadap dua warga Konawe. Mereka menjadi korban tenggelam di Sungai Pohara dan Sungai Lahambuti, yang hingga kini belum juga ditemukan.
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi mengatakan, upaya pencarian dua korban secara resmi dihentikan sejak Rabu (6/6/2018) dan Kamis (7/6/2018). Namun jika ada tanda-tanda lokasi korban, pihak SAR siap kembali melakukan pencarian dan evakuasi.
“Ada standar resmi SAR dalam melakukan pencarian, yakni tujuh hari kerja. Namun kegiatan bisa diperpanjang jika ada temuan atau informasi baru terhadap lokasi atau tanda keberadaan obyek pencarian,” ujarnya.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, tantangan pencarian korban tenggelam ini cukup berat. Seperti kondisi sungai yang deras dan keruh sehingga menyulitkan pencarian saat melakukan penyelaman.
“Terkait penghentian pencarian oleh tim, kami telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban, dan mereka memaklumi,” tegasnya.
Seprti diketahui, korban tenggelam pertama adalah Aji Saka, warga Kecamatan Anggolomoare. Ia tenggalam saat berenang melintasi Sungai Pohara, Rabu (30/5/2017), saat menuju lokasi kerja di Kecamatan Morosi. Korban kedua adalah Surmin, warga Pondidaha. Ia dilaporkan hilang pada Jumat (1/6/2018) saat mandi di Sungai Lahambuti, Pondidaha.
Reporter: M1
Editor: Ann