KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Rusda-Sjafei, mencanangkan pemenuhan sarana dan prasarana penunjang proses belajar. Menurutnya hal ini kerap menjadi permasalahan dalam peningkan kualitas pendidikan yang ada di Sultra.
Rusda Mahmud dan Sjafei Kahar merumuskan solusi pada setiap masalah, yakni seperti tercantum dalam tujuh hak dasar masyarakat yang dituangkan pada visi misi paslon nomor 3 tersebut.
“Saya bersama Sjafei telah mencanangkan program 7 hak dasar masyarakat. Salah satunya yakni hak cerdas, dengan acuan pada peningkatan kualitas atau mutu pendidikan maupun bidang kesehatan. Karena itu selalu menjadi permasalan yang sangat penting untuk diselesaikan setelah masalah perekonomian masyarakat,” ungkap Rusda Nahmud, Minggu (3/6/2018).
Dijelaskannya, peningkatan kualitas pendidikan harus sesuai dengan tuntutan zaman dan perkembangan iptek, yang menuntut ketersediaan fasilitas belajar mengajar yang memadai. Misalnya pengembangan dan peningkatan fasilitas pendukung pendidikan seperti teknologi komputer, laboratorium, dan perpustakaan digital.
“Peningkatan infrastruktur, kualitas SDM, pemerataan penempatan dan kesejahteraan tenaga pengajar dan tenaga medis, serta mengembangkan sistem digital dalam pelayanan kesehatan. Karena pengelolaan data identitas dan rekam medis pasien akan didigitalisasi sehingga memudahkan proses administrasi termasuk penentuan tindakan yang akurat,” jelas Rusda.
Selain itu Rusda mengatakan bahwa pemerintah perlu menciptakan upaya sebagai stimulus bagi terciptanya budaya pendidikan yang inovatif. Stimulus ini diharapakan mampu menarik minat pelajar untuk dalam dunia pendidikan, sehingga hal-hal negatif yang mengancam pelajar bisa diminimalisir.
Reporter: Putra
Editor: Ann
