MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat Dr. Bahri meminta kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga pemerintahan di lingkup Pemerintah Kabupaten Muna Barat agar ikut membantu pemerintah daerah mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) pada tahun-tahun yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan Dr. Bahri saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Muna Barat mengenai pengambilan keputusan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pelaksanaan pertanggungjawaban APBD 2021, Selasa (26/7/2022).
“Tentunya pemerintah daerah berkomitmen tetap meningkatkan kualitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Oleh karena itu saya minta agar para kepala OPD tingkatkan kinerja untuk mempertahankan raihan opini WTP pada tahun mendatang,” kata Bahri.
Dalam kesempatan ini, Bahri melaporkan hasil pertanggungjawaban keuangan APBD 2021 yang telah disetujui bersama antara Pemkab Mubar dan DPRD. Ia menyebut, dari sisi pendapatan yang telah ditargetkan sebesar Rp653 miliar dan dapat direalisasikan sebesar Rp678 miliar atau 103,90%.
Dari sisi belanja transfer, lanjut Bahri, direncanakan sebesar Rp659 miliar dan yang terealisasi sebesar Rp651 miliar atau 98.78%.
“Dari selisih anggaran pendapatan kita dan realisasi belanja transfer mengalami surplus sekitar Rp26 miliar,” ujarnya.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini menambahkan, untuk penerimaan pembiayaan yang telah ditargetkan senilai Rp6 miliar sedangkan dari sisi pengeluaran tidak direncanakan pada 2021.
“Sisa kelebihan anggaran kita atas sisa dana perhitungan realisasi tahun anggaran 2021 sekitar Rp84 miliar, itu terdiri dari surplus sekitar Rp26 miliar serta pembiayaan netto sebesar Rp58 miliar,” terangnya.
Melalui kesempatan tersebut, Bahri mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Muna Barat yang telah menyepakati dan menetapkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Saya ucapkan apresiasi kepada lembaga DPRD yang telah menyampaikan pendapat dan pandangan tentang raperda yang kita gelar saat ini. Ini akan kami jadikan bahan evaluasi demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan sejahtera untuk daerah Muna Barat yang lebih baik,” tutup Dr. Bahri. (bds*)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: J. Saki
